Dalam menyambut Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta lebih intens mensosialisasikan kepada masyarakat.

Disampaikan Bupati Balangan, H Ansharuddin, bahwa masih banyak warga yang perlu di ingatkan kembali terkait tahapan Pemilihan.

"BAWASLU agar lebih banyak melakukan sosialisasi berkaitan dengan tahapan pemilihan, selain mengingatkan kembali pada warga, sekaligus memberi pengetahuan pada para pemilih pemula," ujarnya.

Sementara itu, kepada 24 orang Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) terpilih, ia berpesan agar para petugas menjaga integritas serta mental yang kuat.

"Keberhasilan tugas Panwascam, dibuktikan pada suksesnya rangkaian pelaksanaan Pilkada hingga proses penghitungan selesai di wilayah tugas masing-masing, untuk itu jaga integritas, dan kuatkan mental," imbuhnya.

Dijelaskan Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Balangan, Rosmelyanoor, jika ada temuan atau pelanggaran yang ditemukan di kecamatan itu ditindak lanjuti oleh panitia pengawas kecamatan.

"Kalau ada masyarakat yang lapor ke panitia pengawas kecamatan, pengawas kecamatan wajib menindak lanjuti," ucapnya.

Rosmelyanoor memaparkan dari 109 orang yang mengikuti pendaftaran sebagai panitia pengawas pemilu, 5 orang tidak lulus administrasi. Kemudian 104 orang diseleksi, mengikuti tes tertulis dan wawancara.

"Dari tes tersebut, terpilih 24 orang Panitia Pengawas Kecamatan, masing-masing 3 orang per kecamatan, yang artinya Panwascam terpilih tentu sudah memiliki pengetahuan dan kesiapan yang lebih dari orang lainnya, dalam menghadapi tugas pada Pilkada Kabupaten Balangan dan Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2020," pungkasnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019