Sebanyak 42 tim mengikuti lomba dayung Daha Pacu Jukung Sudur tahun 2019 yang digelar masih dalam rangkaiain memeriahkan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), bertempat di Dermaga Tumbuhan Banyu, Kecamatan Daha Selatan.
Camat Daha Selatan Nafarin, di Negara, Minggu (30/12), mengatakan dasar terlaksananya acara ini merupakan keinginan masyarakat khususnya di tiga wilayah Daha, yakni Kecamatan Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara, serta untuk terus melestarikan tradisi yang ada di Daha.
"Adapun untuk Daha Selatan terdiri dari 16 tim, Daha Utara 19 tim, dan Daha Barat tujuh tim, setiap tim berjumlah empat orang, jumlah peserta 168 orang. Jarak tempuh lomba dari start ke garis finish kurang lebih 300 meter yang dilaksanakan selama satu hari," katanya, didampingi Camat Daha Barat.
Baca juga: Puskesmas rawat inap Negara diresmikan
Dijelaskan dia, event ini untuk menggali potensi dan tradisi yang ada di Daha, dengan harapan menciptakan atlet-atlet muda yang berbakat nantinya untuk mengikuti kegiatan yang lebih tinggi, dan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan agar kegiatan ini memberi manfaat dan penyemangat untuk warga Daha, untuk menyalurkan keterampilan mendayung jukung sudur.
Menurut dia, lomba jukung sudur untuk mengakhiri tahun 2019 dan rangkaian Hari Jadi Kab.HSS, dan acara seperti ini harus dilanjutkan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Peserta lomba dari Pakapuran Kecil Marzuki, berharap kegiatan ini bisa ditingkatkan semakin baik, dan tetap semangat untuk semua peserta juga nantinya jika diadakan lomba agar mengajak teman-teman lain yang ingin ikut.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan Bansos tahap II wilayah Daha
Pengibaran bendera start pertama dilakukan oleh Camat Daha Utara, kemudian pengibaran bendera finish oleh Bupati HSS yang berhadir bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad di titik finish.
Turut hadir, Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi, Sekda HSS H Muhammad Noor, unsur Forkopimda HSS, pejabat di lingkup pemkab HSS, tamu undangan dan warga Daha.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019