Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripudin berpendapat, perlu pengamanan dan penerangan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor Banjarmasin dan sebaliknya.
Pendapat wakil rakyat dari "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) itu di Banjarmasin, Sabtu menanggapi keluhan warga mengenai penerangan jalan serta isu kurang terjaminnya keamanan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut.
"Terlepas benar atau tidaknya isu mengenai keamanan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut, pihak PT Angkasa Pura I Banjarmasin selaku pengelola bandara tersebut dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan atau kepolisian setempat," sarannya.
Begitu pula mengenai penerangan jalan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor, manajemen Angkasa Pura (AP) I Banjarmasin dapat berkoordinasi dengan pemerintah atau pemerintah daerah (Pemda) setempat serta pihak terkait lainnya.
Pasalnya, menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu, tanpa penerangan jalan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut bisa mengundang kerawanan kecelakaan serta kejahatan atau kriminal.
"Kerawanan kejahatan pun masih bisa terjadi kendati ada penerangan jalan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut, tanpa adanya pengamanan, karena keadaannya masih sepi," lanjut politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Oleh sebab itu, laki-laki yang akrab dengan sapaan Bang Din dan bergelar sarjana ekonomi tersebut berharap, perlunya antisipasi dini keamanan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor, jangan susudah kejadian, baru melakukan pengamanan secara intensif.
"Kita semua tentu tidak menginginkan sesudah kejadian, baru bersikap. Jangan jadikan kebiasaan sesudah kejadian yang tidak kita inginkan, baru bersikap," demikian M Syaripudin melalui WA-nya.
Sebelumnya beredar berita pada beberapa waktu lalu ada kejadian tertusuknya ban mobil dengan obeng di sekitar jalan menuju bandara dan isu begal bagi pengguna sepeda motor.
Kepolisian Kota Banjarbaru pun, terus bergerak atau tidak tinggal diam menyikapi kerawanan keamanan serta isu begal pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut yang merupakan wilayah mereka, seperti mengintensifkan patroli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pendapat wakil rakyat dari "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) itu di Banjarmasin, Sabtu menanggapi keluhan warga mengenai penerangan jalan serta isu kurang terjaminnya keamanan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut.
"Terlepas benar atau tidaknya isu mengenai keamanan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut, pihak PT Angkasa Pura I Banjarmasin selaku pengelola bandara tersebut dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan atau kepolisian setempat," sarannya.
Begitu pula mengenai penerangan jalan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor, manajemen Angkasa Pura (AP) I Banjarmasin dapat berkoordinasi dengan pemerintah atau pemerintah daerah (Pemda) setempat serta pihak terkait lainnya.
Pasalnya, menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu, tanpa penerangan jalan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut bisa mengundang kerawanan kecelakaan serta kejahatan atau kriminal.
"Kerawanan kejahatan pun masih bisa terjadi kendati ada penerangan jalan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut, tanpa adanya pengamanan, karena keadaannya masih sepi," lanjut politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Oleh sebab itu, laki-laki yang akrab dengan sapaan Bang Din dan bergelar sarjana ekonomi tersebut berharap, perlunya antisipasi dini keamanan pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor, jangan susudah kejadian, baru melakukan pengamanan secara intensif.
"Kita semua tentu tidak menginginkan sesudah kejadian, baru bersikap. Jangan jadikan kebiasaan sesudah kejadian yang tidak kita inginkan, baru bersikap," demikian M Syaripudin melalui WA-nya.
Sebelumnya beredar berita pada beberapa waktu lalu ada kejadian tertusuknya ban mobil dengan obeng di sekitar jalan menuju bandara dan isu begal bagi pengguna sepeda motor.
Kepolisian Kota Banjarbaru pun, terus bergerak atau tidak tinggal diam menyikapi kerawanan keamanan serta isu begal pada jalan baru arah Bandara Internasional Sjamsudin Noor tersebut yang merupakan wilayah mereka, seperti mengintensifkan patroli.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019