Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung untuk melayani angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 berjalan lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan panjang maupun saling berdesakan penumpang pejalan kaki.
"Kita berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat pengguna jasa penyeberangan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran," kata Humas PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Merak Fariz Rizki, Selasa.
Dia mengatakan selama ini, penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung berjalan lancar. Penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan saat tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung diseberangkan tanpa terjadi antrean panjang.
Saat ini, kapal ferry melalui Pelabuhan Merak sudah bersandar untuk menunggu kedatangan penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru bertujuan di berbagai daerah di Pulau Sumatera.
"Kami mengutamakan keselamatan, ketepatan dan kelancaran sampai tujuan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kelancaran penyeberangan Merak - Bakauheni, Lampung juga didukung cuaca di Perairan Selat Sunda bagian selatan relatif normal.
Gelombang dan tiupan angin tidak membahayakan penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Saat ini, kapal-kapal ferry relatif normal untuk bersandar di Pelabuhan Merak.
"Kami hari ini mengoperasikan 27 kapal ferry dan bisa mengatasi penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan," katanya.
Berdasarkan data produksi angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Merak sejak Senin (23/12) pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB tercatat 21.699 penumpang terdiri dari pejalan kaki 4.413 orang dan penumpang di atas kendaraan sebanyak 17.266 orang.
Selain itu, juga jumlah kendaraan tercatat 3.784 unit terdiri dari sepeda motor 605 unit, kendaraan roda empat 2.281 unit, bus 179, dan truk 719 unit.
Harsono (60), seorang pengemudi truk mengaku bahwa dirinya berangkat dari Cibitung,Bekasi pukul 05.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 07.30 Wib dan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Merak tanpa antrean panjang.
"Kami hanya menunggu 15 menit di Dermaga I dan langsung naik ke atas kapal Duta Banten," kata Harsono bertujuan ke Pekanbaru mengangkut sepeda motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kita berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat pengguna jasa penyeberangan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran," kata Humas PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Merak Fariz Rizki, Selasa.
Dia mengatakan selama ini, penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung berjalan lancar. Penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan saat tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung diseberangkan tanpa terjadi antrean panjang.
Saat ini, kapal ferry melalui Pelabuhan Merak sudah bersandar untuk menunggu kedatangan penumpang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru bertujuan di berbagai daerah di Pulau Sumatera.
"Kami mengutamakan keselamatan, ketepatan dan kelancaran sampai tujuan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kelancaran penyeberangan Merak - Bakauheni, Lampung juga didukung cuaca di Perairan Selat Sunda bagian selatan relatif normal.
Gelombang dan tiupan angin tidak membahayakan penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Saat ini, kapal-kapal ferry relatif normal untuk bersandar di Pelabuhan Merak.
"Kami hari ini mengoperasikan 27 kapal ferry dan bisa mengatasi penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan," katanya.
Berdasarkan data produksi angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Merak sejak Senin (23/12) pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB tercatat 21.699 penumpang terdiri dari pejalan kaki 4.413 orang dan penumpang di atas kendaraan sebanyak 17.266 orang.
Selain itu, juga jumlah kendaraan tercatat 3.784 unit terdiri dari sepeda motor 605 unit, kendaraan roda empat 2.281 unit, bus 179, dan truk 719 unit.
Harsono (60), seorang pengemudi truk mengaku bahwa dirinya berangkat dari Cibitung,Bekasi pukul 05.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 07.30 Wib dan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Merak tanpa antrean panjang.
"Kami hanya menunggu 15 menit di Dermaga I dan langsung naik ke atas kapal Duta Banten," kata Harsono bertujuan ke Pekanbaru mengangkut sepeda motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019