Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin enggan menanggapi pemberitaan mengenai dugaan keterlibatan Syaifullah Tamliha politisi PPP asal provinsi setempat yang disebut ikut menikmati dana korupsi miliaran rupiah dari Kementerian Pertanian.


Rudy Ariffin yang juga ketua DPW PPP Kalimantan Selatan ketika ditanya wartawan di Banjarmasin Selasa, mengatakan, Syafullah Tamliha merupakan pengurus PPP pusat atau DPP, sehingga sebagai ketua DPW dia tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi.

"Pak Syaifullah kan pengurus DPP, sedangkan saya ketua DPW, jadi saya tidak bisa mengomentari masalah tersebut," katanya.

Saat dimintai tanggapan, apakah dia terkejut dengan disebutnya nama Syaifullah Tamliha sebagai salah satu politisi yang diduga ikut menikmati proyek Kementerian Pertanian, Rudy kembali tidak bersedia mengungkapkan perasaannya.

"Bagaimana ya, kalau dibilang terkejut ya bagaimana, dibilang tidak terkejut ya bagaimana," katanya sambil berlalu.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan media massa nasional maupun daerah, Direktur PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan, saat dalam persidangan pada Senin (7/10) mengungkapkan, bahwa sejumlah politisi di Senayan disebut-sebut ikut menikmati dana miliaran rupiah dari Kementerian Pertanian.

Salah satu orang yang disebut dalam kasus tersebut adalah Syaifullah Tamliha, politisi PPP asal Kalimantan Selatan, yang juga ditengarai ikut menikmati dana dari Yudi.

Berdasarkan keterangan Yudi, dana sebesar 130 ribu dolar AS atau setara Rp1,4 miliar diserahkan Yudi melalui Syaifullah Tamliha untuk M Romahurmuzy, ketua Komisi IV DPR.

"Dana itu diserahkan Denny Pramudia Adiningrat dan istrinya Elda Devianne Adiningrat kepada Syaifullah di Singapura," beber Yudi.

Dugaan keterlibatan politisi PPP itu diungkap Yudi selaku saksi dalam persidangan terdakwa kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (7/10).

Dengan menggelontorkan dana tersenut yudi berharap bisa menggarap proyek pengadaan benih jagung di Kementerian Pertanian senilai Rp 27 miliar.

  Di Kalimantan Selatan, Syaifullah Tamliha adalah seorang politisi asal daerah yang cukup terkenal, dan karirnya dinilai cukup bagus setelah dia sukses menduduki kursi sebagai anggota DPR-RI.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013