Upaya dari berbagai organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara bagi membantu korban kebakaran di Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru mencapai Rp152.357.200.
Bantuan tersebut diantar langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sugeng Riyadi ke Kota Baru yang diterimakan Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru H. Rudian Ahmadi Jaya di Kantor BPBD Kotabaru, Jum'at (13/12).
"Bantuan yang diserahkan ini merupakan wujud kepedulian warga HSU terhadap korban kebakaran di Desa Sungai Bali Pulau Sebuku Kotabaru yang dikumpulkan para relawan di pos peduli Sebuku diberbagai wilayah Kabupateb HSU," ujar Sugeng di Amuntai, Senin.
Sugeng mengatakan, para relawan diantaranya dari BPBD, KNPI, pramuka, PMI, mahasiswa dari berbagai sekolah tinggi seperti STIA, Stiper dan STAI Rakha, Karang Taruna, SDN Telaga Sari, PC. PMII, Komunitas Gabungan Emergency (KGE), TRC Emergency 333 RAPI, Komunitas Amorrs serta Komunitas Grab Amuntai Peduli.
. (Eddy Abdillah)
Ada pula, lanjutnya, instansi pemerintah daerah yang bergerak ikut mengumpulkan bantuan selain BPBD seperti Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan Kabupaten HSU.
"Semoga bantuan dari warga HSU ini dapat dirasakan manfaatnya dan meringankan beban para korban," kata Sugeng.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru H. Rudian Ahmadi Jaya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari masyarakat HSU dan ssmoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban musibah di Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku.
. (Eddy Abdillah)
"kami atas nama pimpinan dan masyarakat Kotabaru, khususnya warga Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari warga Hulu Sungai Utara dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kami yang terkena musibah di Desa Sungai Bali, Pulau Sebuku, " katanya.
Kebakaran besar di Pulau Sebuku, tepatnya di Desa Sungai Bali Kecamatan Bumi Sari Natar Kabupaten Kota Baru pada Minggu 24 Nopember 2019, menghanguskan sebanyak 200 buah rumah mengakibatkan 750 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Musibah ini mengundang banyak keprihatinan dari masyarakat Kalsel khususnya, termasuk warga Kabupaten HSU yang turut menggalangkan dana melalui berbagai ormas dan instansi pemda setempat.
