Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan H Husaini Aliman meminta perusahaan yang beroperasi di provinsi itu agar menghargai hak adat masyarakat setempat, seperti komunitas masyarakat terasing.

Permintaan politisi Partai Amanat Nasional itu, usai menerima kunjungan Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Kalimanan Selatan (LMMD-KS), di ruang Fraksi PAN DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Jumat siang.

Husaini Aliman yang juga pembina LMMD-KS itu menyayangkan, manajemen PT Arutmin Indonesia yang menggunakan aparat kepolisian untuk menindak warga dayak Pegunungan Meratus yang dituduh atau dianggap melakukan penambangan ilegal.

"Terlebih dengan sikap yang berlebih-lebihan dari aparat yang mengaku dari Densus 88, terhadap warga dayak yang ikut menambang di kawasan pertambangan PT Arutmin, kita sangat menyayangkan," tandasnya.

Wakil rakyat yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel itu, meminta PT Arutmin agar jangan menguasai keseluruhan lahan yang berpotensi tambang, walau memilik izin.

"Tapi berikan sebagian lahan untuk pertambangan rakyat atau buat masyarakat setempat, termasuk warga dayak yang sejak turun-temurun tinggal di sekitar kawasan itu," demikian Husaini Aliman.

Sementara itu, Ketua LMMD-KS Dana Lumur mengungkapkan, beberapa waktu lalu terjadi perlakuan yang kurang manusiawi oleh oknum yang mengaku anggota Densus 88 terhadap warga dayak Lokpadi Desa Bukit Baru, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

"Sepengetahuan kami, Densus 88 itu hanya untuk menangani teror. Tapi kenapa memperlakukan seenaknya terhadap warga kami yang dituduh bersalah karena menambang batu bara di kawasan Arutmin," ungkapnya kepada wartawan di Banjarmasin.

"Kami menuntut Arutmin agar bertanggungjawab atas kejadian itu. Kalaupun mau berdamai, tidak bisa damai begitu saja, tapi harus mematuhi ketentuan adat masyarakat dayak," lanjutnya.

Selain itu, Arutmin agar bisa mempekerjakan masyarakat setempat dalam menambang batu bara, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan bersama, demikian Dana Lumur.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013