Oleh Gunawan Wibisono


Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Mayat mahasiswi Fakultas Kedokteraan Universitas Lambungmangkurat (Unlam) Banjarmasin, Jumat pagi dilakukan visum luar tubuh setelah orang tua korban setuju untuk divisum.

Ahli Forensik dr Iwan di Banjarmasin, Jumat mengatakan, dari hasil visum ed revertum, korban memang benar mengalami tindak kekerasan dengan menggunakan senjata tajam.

Bukan itu saja, setelah dilakukan pemeriksaan, korban yang diketahui bernama Lucky Daniar Enggervani (19) itu terlihat banyak sekali mengalami luka tikam di bagian tubuhnya.

Kemungkin dengan banyaknya mata luka tikam dibagian tubuhnya itu, sehingga mahasiswi Kedokteraan semester tiga kehabisan darah dan meninggal dunia.

"Saya hanya bisa berkata, mata luka di tubuh korban banyak dan lebih dari 10 mata luka, dan saat ini korban sudah selesai menjalani visum luar, sedangkan tindakan kekerasan lainnya selain luka akibat senjata tajam tidak ada," terangnya.

Lanjutnya, untuk penyebab luka mana saja yang lebih dominan dan mengakibatkan korban meninggal dunia itu, nantinya akan disampaikan kepada pihak kepolisian.

Dikatakan, belum ada unsur lain yang ditemukan ditubuh korban dan hanya banyak luka tusuk aja, dan kemungkinan korban ditikam oleh pelaku.

"Terkait hasil yang mendalam terkait pemeriksaan saya, silahkan langsung ke pihak kepolisian, karena semua hasilnya akan kita jelaskan kepada kepolisian yang menangani kasus tewasnya mahasiswi saya ini," tutur pria yang juga dosen dari korban.

Untuk diketahui, Lucky Daniar ditemukan tewas oleh dua temannya Emel dan Faisal bersama satu orang Satuan Keamanan (Satpam) komplek tempat tinggal korban, pada Kamis (3/10) sekitar pukul 17.30 wita.

Korban saat ditemukan sudah bersimbah darah di atas tempat tidur dan sudah tidak bernyawa lagi di dalam rumahnya sendiri di jalan Banjar Indah Permai Komplek Green Recident Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.

Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Selatan, AKP Didi Subiakto di Banjaramasin, mengatakan kasus ini terus dilakukan penyelidikan dan polisi saat ini sedang mendalami dan terus melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara.

"Kita terus tindak lanjuti kasus ini, dan polisi sudah kita sebar dilapangan untuk mencari keberadaan kendaraan bermotor dan dua HP korban yang hilang diduga diambil oleh pelaku yang tega menghabisi nyawa korban," jelasnya.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013