Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok jelang peringatan hari besar.
Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati melalui Kepala Bidang Perdagangan Jimmy di Kota Martapura, Kamis mengatakan, pasar murah digelar di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.
"Tempat yang dijadikan lokasi pasar murah ditetapkan setelah koordinasi dengan aparatur desa. Pasar murah terakhir di Desa Pekauman menyusul desa lainnya yang dijadikan lokasi pasar murah," ujarnya.
Ia mengatakan, pasar murah sudah menjadi program Disperindag sesuai arahan Bupati Banjar Khalilurrahman, tujuannya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok yang dibutuhkan sehari-hari.
Disebutkan, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual seperti gula pasir, tepung, minyak goreng, dan susu yang dijual eceran kepada masyarakat dengan harga murah sesuai harga distributor.
"Gula pasir dijual Rp11.000 per kilogram, lebih murah dari harga pasar Rp12.200, minyak goreng kemasan 1 liter Rp10.000, susu kental manis Rp7.500 per kaleng, dan tepung Rp7.500 per kg," ucapnya.
Pelaksanaan pasar murah bekerja sama Satgas Pangan menggandeng Bulog dan PT Indofood Sukses Makmur hingga tersedia gula 200 kilogram, minyak goreng 400 liter, 150 kaleng susu kental manis, dan 100 kilogram tepung gandum.
Dikatakan, pelaksanaan pasar murah juga sebagai langkah membendung inflasi yang terjadi karena perkiraan kenaikan harga yang terjadi jelang peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Kami berupaya menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru serta membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan bahan pangan dengan harga murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Disperindag Banjar I Gusti Made Suryawati melalui Kepala Bidang Perdagangan Jimmy di Kota Martapura, Kamis mengatakan, pasar murah digelar di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.
"Tempat yang dijadikan lokasi pasar murah ditetapkan setelah koordinasi dengan aparatur desa. Pasar murah terakhir di Desa Pekauman menyusul desa lainnya yang dijadikan lokasi pasar murah," ujarnya.
Ia mengatakan, pasar murah sudah menjadi program Disperindag sesuai arahan Bupati Banjar Khalilurrahman, tujuannya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok yang dibutuhkan sehari-hari.
Disebutkan, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual seperti gula pasir, tepung, minyak goreng, dan susu yang dijual eceran kepada masyarakat dengan harga murah sesuai harga distributor.
"Gula pasir dijual Rp11.000 per kilogram, lebih murah dari harga pasar Rp12.200, minyak goreng kemasan 1 liter Rp10.000, susu kental manis Rp7.500 per kaleng, dan tepung Rp7.500 per kg," ucapnya.
Pelaksanaan pasar murah bekerja sama Satgas Pangan menggandeng Bulog dan PT Indofood Sukses Makmur hingga tersedia gula 200 kilogram, minyak goreng 400 liter, 150 kaleng susu kental manis, dan 100 kilogram tepung gandum.
Dikatakan, pelaksanaan pasar murah juga sebagai langkah membendung inflasi yang terjadi karena perkiraan kenaikan harga yang terjadi jelang peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Kami berupaya menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru serta membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan bahan pangan dengan harga murah," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019