Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr (HC) 
H Supian HK SH MH menyatakan, mendukung rencana pemerintah provinsi (Pemprov) setempat mendirikan rumah sakit jantung.

"Kita berharap, dengan keberadaan rumah sakit jantung tersebut derajat kesehatan masyarakat Kalsel semakin meningkat, terutama dalam penanganan penyakit jantung," tegasnya di Banjarmasin, Selasa (10/12) lalu.

Namun wakil rakyat dari Partai Golkar  yang memasuki periode kedua sebagai anggota DPRD Kalsel itu memberi wanti-wanti agar perencanaan mendirikan rumah sakit jantung tersebut sebaik mungkin.

"Perencanaan yang sebaik mungkin itu penting, sehingga keberadaan rumah sakit jantung tersebut betul-betul bermanfaat bagi kesehatan masyarakat," demikian Supian HK.

Sebelumnya atau pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel H Nurul Fajar Desira menerangkan, Pemprovnya berencana mendirikan rumah sakit jantung.

Tujuan mendirikan rumah sakit jantung tersebut antara lain untuk memudahkan bagi penderita jantung dalam berobat atau memeriksakan kesehatannya, yaitu bisa cepat serta pembiayaan relatif murah bila dibandingkan harus ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta.

Sementara berdasarkan catatan, penderita penyakit/kelainan jantung masuk lima besar, disamping penyakit lainnya seperti hypertensi (tekanan darah tinggi), muntah dan berak (muntaber), serta gula darah.

"Rencana mendirikan rumah sakit jantung tersebut menyatu atau terpadu dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin," tutur mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin itu.

Sedangkan rancana pembiayaan  mendirikan rumah sakit jantung tersebut lebih dari Rp100 miliar, dan untuk tahap pertama Rp35 miliar pada tahun anggaran 2020, demikian Fajar Desira.
 

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019