Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Korban tabrakan kapal kelotok dengan tongkang di Sungai Barito, Banjarmasin, Jumat siang akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari oleh tim gabungan.
Mayat korban yang diketahui bernama Misran (26) warga Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan itu, ditemukan di perairan dalam posisi tertelungkup oleh salah satu warga yang melintas di perairan tersebut.
Kepala Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin, AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Jumat mengatakan, ditemukannya korban tersebut pada Jumat (20/9) siang sekitar pukul 12.15 wita.
Untuk lokasi penemuan korban tersebut berjarak 500 meter dari lokasi tabrakan dan tenggelamnya kapal kelotok tersebut atau tepatnya di tengah sungai berito dihadapan dermaga Polairud Mabes Polri.
Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan dari Rescue, Tagana, Balakar serta Satpolair Polresta Banjarmasin dan di bantu Polairud Mabes Polri yang saat itu sedang pos pengamanan.
Usai dilakukan evakuasi, korban langsung dilarikan kekamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk menjalani Visum Et Revertum dari pihak rumah sakit.
"Visum dilakukan untuk mengetahui apakah korban meninggal karena tenggelam atau ada bekas-bekas kekerasan sebelum terjadinya tabrakan maut itu yang mengakibatkan korban tenggelam dan meninggal dunia," tuturnya.
Dikatakan, untuk sementara ini, meninggalnya korban murni akibat adanya kecelakaan kapal kelotok yang menabrak tongkang yang sedang tambat akibat gelombang besar dan angin deras pada Rabu (18/9) siang 14.00 wita di dok-dokan kapal Nogo Patmolo Banjarmasin.
Rencananya menurut informasi yang didapat, korban usai dilakukan visum di RSUD Ulin Banjarmasin akan langsung dibawa keluarganya ke Hulu Sungai Tengah Kota Berabai untuk dikebumikan disana.
"Kita juga mengucapkan terima kasih banyak kepada para tim gambungan karena sudah mau bekerja keras demi kemanusiaan dalam berbagai upaya untuk mencari korban tenggelam bernama Misran yang akhirnya ditemukan," ucapnya saat di markas Satpolair Polresta Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Korban tabrakan kapal kelotok dengan tongkang di Sungai Barito, Banjarmasin, Jumat siang akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari oleh tim gabungan.
Mayat korban yang diketahui bernama Misran (26) warga Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan itu, ditemukan di perairan dalam posisi tertelungkup oleh salah satu warga yang melintas di perairan tersebut.
Kepala Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin, AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Jumat mengatakan, ditemukannya korban tersebut pada Jumat (20/9) siang sekitar pukul 12.15 wita.
Untuk lokasi penemuan korban tersebut berjarak 500 meter dari lokasi tabrakan dan tenggelamnya kapal kelotok tersebut atau tepatnya di tengah sungai berito dihadapan dermaga Polairud Mabes Polri.
Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan dari Rescue, Tagana, Balakar serta Satpolair Polresta Banjarmasin dan di bantu Polairud Mabes Polri yang saat itu sedang pos pengamanan.
Usai dilakukan evakuasi, korban langsung dilarikan kekamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk menjalani Visum Et Revertum dari pihak rumah sakit.
"Visum dilakukan untuk mengetahui apakah korban meninggal karena tenggelam atau ada bekas-bekas kekerasan sebelum terjadinya tabrakan maut itu yang mengakibatkan korban tenggelam dan meninggal dunia," tuturnya.
Dikatakan, untuk sementara ini, meninggalnya korban murni akibat adanya kecelakaan kapal kelotok yang menabrak tongkang yang sedang tambat akibat gelombang besar dan angin deras pada Rabu (18/9) siang 14.00 wita di dok-dokan kapal Nogo Patmolo Banjarmasin.
Rencananya menurut informasi yang didapat, korban usai dilakukan visum di RSUD Ulin Banjarmasin akan langsung dibawa keluarganya ke Hulu Sungai Tengah Kota Berabai untuk dikebumikan disana.
"Kita juga mengucapkan terima kasih banyak kepada para tim gambungan karena sudah mau bekerja keras demi kemanusiaan dalam berbagai upaya untuk mencari korban tenggelam bernama Misran yang akhirnya ditemukan," ucapnya saat di markas Satpolair Polresta Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013