Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengingatkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengutamakan kualitas bangunan dengan selalu memperhatikan ketentuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalsel usai membuka jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke 74 PU yang diikuti oleh ratusan peserta dengan start di siring Nol Kilometer Banjarmasin, Sabtu.
"Pada momentum Hari Bhakti PU kali ini, saya kembali mengingatkan, jaga kualitas pembangunan yang telah direncanakan, misalnya pembangunan gedung, pondasinya harus kuat," katanya.
Jangan sampai tambah dia, baru kena angin, bangunan langsung ambruk, karena pondasi tidak dibangun sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Begitu juga pembangunan jalan, kalau ketebalannya ditetapkan harus lima centimeter, juga harus dibangun lima centimeter, jangan hanya empat centimter atau kurang, sehingga manfaat jalan tidak bertahan sesuai yang diharapkan.
Pada kesempatan tersebut, gubernur juga memuji, hingga kini pembangunan di Kalsel berkembang cukup pesat. Para pekerja melaksanakan tugasnya siang dan malam.
Baca juga: Batola rencanakan terapkan Pamsimas seluruh desa
Bahkan, tambah dia, dalam kondisi hujan pun, tidak menyurutkan upaya mereka untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan.
Seperti pembangunan jalan tembus ke bandara, yang hingga sekarang dikerjakan siang malam, dengan harapan bisa dituntaskan sebelum masa kontrak berakhir.
"Seluruh pihak, hingga kini masih bekerja keras untuk menuntaskan seluruh program sesuai dengan target yang ditetapkan, sebelum masa anggaran berakhir.Sehingga pada 2020, akan ada pembangunan lainnya," katanya.
Terkait pembangunan bandara, kata dia, pihaknya juga berharap Presiden Joko Widodo bisa hadir meresmikan sekaligus da.
"Kami telah berupaya untuk menyampaikan permohonan agar Bapak Presiden bisa hadir, semoga beliau berkesempatan untuk meresmikan," katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dwi Purwantoro dan Kepala Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Roy Rizali Anwar.
Baca juga: Dinas PUPR : 2020 Mall pelayanan publik beroperasi
Baca juga: Jembatan Holtekam komitmen Presiden Jokowi bangun Papua
Baca juga: PUPR urges stakeholders to manage water resources integratedly
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal itu disampaikan Gubernur Kalsel usai membuka jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke 74 PU yang diikuti oleh ratusan peserta dengan start di siring Nol Kilometer Banjarmasin, Sabtu.
"Pada momentum Hari Bhakti PU kali ini, saya kembali mengingatkan, jaga kualitas pembangunan yang telah direncanakan, misalnya pembangunan gedung, pondasinya harus kuat," katanya.
Jangan sampai tambah dia, baru kena angin, bangunan langsung ambruk, karena pondasi tidak dibangun sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Begitu juga pembangunan jalan, kalau ketebalannya ditetapkan harus lima centimeter, juga harus dibangun lima centimeter, jangan hanya empat centimter atau kurang, sehingga manfaat jalan tidak bertahan sesuai yang diharapkan.
Pada kesempatan tersebut, gubernur juga memuji, hingga kini pembangunan di Kalsel berkembang cukup pesat. Para pekerja melaksanakan tugasnya siang dan malam.
Baca juga: Batola rencanakan terapkan Pamsimas seluruh desa
Bahkan, tambah dia, dalam kondisi hujan pun, tidak menyurutkan upaya mereka untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan.
Seperti pembangunan jalan tembus ke bandara, yang hingga sekarang dikerjakan siang malam, dengan harapan bisa dituntaskan sebelum masa kontrak berakhir.
"Seluruh pihak, hingga kini masih bekerja keras untuk menuntaskan seluruh program sesuai dengan target yang ditetapkan, sebelum masa anggaran berakhir.Sehingga pada 2020, akan ada pembangunan lainnya," katanya.
Terkait pembangunan bandara, kata dia, pihaknya juga berharap Presiden Joko Widodo bisa hadir meresmikan sekaligus da.
"Kami telah berupaya untuk menyampaikan permohonan agar Bapak Presiden bisa hadir, semoga beliau berkesempatan untuk meresmikan," katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dwi Purwantoro dan Kepala Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Roy Rizali Anwar.
Baca juga: Dinas PUPR : 2020 Mall pelayanan publik beroperasi
Baca juga: Jembatan Holtekam komitmen Presiden Jokowi bangun Papua
Baca juga: PUPR urges stakeholders to manage water resources integratedly
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019