Peserta Kongres Budaya Banjar (KBB) V Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2019 H Hidayatullah dari Sumatera Utara menyatakan, kegiatan yang dia hadiri itu mendatangkan manfaat ganda.

"KBB V Kalsel tersebut bukan sekadar forum silaturahmi, tapi banyak manfaat yang bisa kita petik," ujar anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) itu, sebelum meninggalkan Banjarmasin, Sabtu (30/11malam.

Menurut anggota Komisi XI DPR RI yang juga zuriat urang Banjar diperantauan itu, manfaat lain dari KBB V Kalsel sejak 28 November tersebut selama empat hari tukar menukar informasi dan pemikiran untuk peningkatan atau kemajuan pembangunan.

"Pendapat atau pemikiran urang-urang Banjar di perantauan berkolaborasi dengan mereka yang tinggal di daerah (tanah leluhur) Kalsel dengan tujuan yang sama untuk memajukan negeri ini," lanjutnya saat berkunjung ke kediaman salah seorang peserta di Kompleks Beruntung Jaya Banjarmasin.

Wakil rakyat yang bergelar sarjana ekonomi itu menambahkan, selain dapat bersilaturahmi sesama urang Banjar di perantauan, KBB V tersebut bisa sebagai ajang promosi potensi daerah tempat tinggal masing-masing, terutama bagi Kalsel.

"Masih banyak manfaat lain dari KBB. Oleh karenanya kami berharap, kegiatan yang kelihatannya atau seakan bersifat lokal, tetapi dapat mendunia itu tetap berlanjut," ujarnya didampingi rekan-rekannya perutusan urang Banjar dari Sumut tersebut.

"Kenapa aku katakan KBB bisa mendunia, karena pada forum tersebut juga membicarakan hal-hal yang berkaitan mancanegara seperti menghadapi tantangan global," demikian Hidayatullah.

KBB V Kalsel yang dibuka Gubernur setempat, H Sahbirin Noor dan berlangsung di Hotel Aria Barito Banjarmasin itu bertema "Silaturahim Dieratkan, Nilai Budaya Banjar Dilestarikan" dengan menampilkan pembicara urang Banjar di Malaysia dan Singapura.

Nilai budaya Banjar Kalsel itu antara kebersamaan/kegotong-royongan, haram menyerah sebelum berjuang dan "waja sampai ka puting" (maksud bekerja dengan semangat membaja sampai akhir).

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019