Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin menilai peran pers selama ini cukup membantu dalam upaya memajukan pembangunan daerah dan masyarakat, baik melalui peran sebagai kontrol sosial maupun pemberitaan yang bersifat memotivasi.

"Begitu pula dalam bidang lain, peranan pers cukup positif. Hal tersebut hendaknya dipertahankan dan jika memungkinkan agar lebih ditingkatkan lagi," demikian Rudy Ariffin saat membuka Kongres XXIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2013 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis.

Hadir dalam acara itu Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang juga tokoh pers nasional, Ketua Dewan Pers Prof Dr Bagir Manan, serta tiga gubernur di Indonesia masing-masing dari Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat..

Dalam sambutannya Rudi berharap PWI ke depan lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam menciptakan suasana kondusif, termasuk pada tahun 2013-2014 yang dinamakan tahun politik.

"Sebab tanpa keadaan yang kondusif, sulit melaksanakan pembangunan, tak terkecuali pelaksanaan pemilihan umum tahun 2014 yang tinggal beberapa bulan lagi mungkin tidak mencapai sukses sebagaimana kita harapkan bersama," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat PWI Margiono mengaku selama kepengurusannya (periode 2008 - 2013) tidak banyak program yang dilaksanakan, kecuali terfokus pada bidang pendidikan dan pelatihan guna peningkatan kualitas sumber daya wartawan.

"Melalui pendidikan dan pelatihan, seperti keberadaan Sekolah Jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan (UKW), kita berharap profesionalisme wartawan, anggota PWI khususnya, bukan cuma meningkat, tapi bisa pula dipertanggungjawabkan," tandasnya.

Menurut Margiono, anggota PWI yang memiliki sertifikat melalui UKW bekerja sama dengan Dewan Pers baru 3.500 orang. Karena itu program Sekolah Jurnalisme Indonesia dan UKW tersebut diharapkan tetap berlanjut.

Di penghujung acara pembukaan kongres tersebut, Dahlan Iskan yang juga Ketua Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) memberikan pengarahan yang isinya antara lain menganjurkan media masa agar ke depan lebih banyak menonjolkan berita-berita ekonomi daripada politik.

Kongres yang berlangsung di salah satu hotel di Banjarmasin itu diikuti ratusan wartawan utusan dari 34 cabang PWI se-Indonesia. Kongres yang akan berlangsung selama dua hari itu mengangkat tema "Kemandirian Pers Untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi Demi Kesejahteraan Rakyat".

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013