Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Sosial RI, Juliari Peter Batubara terkait penanganan korban kebekaran Desa Sungai Bali Pulau Sebuku Kotabaru.
"Saya langsung berbicara dengan Menteri sosial, pak Juliari Peter Batubara, dan langsubg mengirimkan bantuan untuk para korban kebakaran Pulau Sebuku," kata Syairi, Minggu.
Politisi PDIP ini menuturkan, langkah cepat harus diambil dalam menaggulangi korban kebakaran di Pulau Sebuku ini, khususnya pemenuhan terhadap kebutuhan pokok seperti makan dan pakaian.
Untuk itu langkah yang telah dilakukan bersama segenap unsur pemerintah daerah berikut instansi terkait yakni pendirian dapur umum dan posko di lapangan.
Karena korban kebakaran yang berjumlah 1.400 jiwa itu kehilangan tempat tinggal dan kini perlu uluran bantuan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan.
Oleh karenanya, mantan kepala desa ini mengaku bersyukur atas dikirimnya bantuan 2 buah truk dari Menteri Sosial yang berisi bahan makanan dan obat-obatan yang telah dikirim melalui dinas sosial provinsi dan kabupaten.
Keberadaan posko di lokasi dan beberapa titik lainya sangat perlu dan segera didirikan, dimaksudkan untuk mebngakomodir bantuan dari segenap elemen masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada para korban.
Lebih lanjut Syairi menjelaskan, langkah jangka pendek yang bisa dilakukan dengan pemberian bantuan secara langsung kepada korban kebakaran, sedangkan jangka menengah, pihaknya akan mrlajukan koordinasi rengan pihak terkait khususnya bupati dan Forkopinda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Saya langsung berbicara dengan Menteri sosial, pak Juliari Peter Batubara, dan langsubg mengirimkan bantuan untuk para korban kebakaran Pulau Sebuku," kata Syairi, Minggu.
Politisi PDIP ini menuturkan, langkah cepat harus diambil dalam menaggulangi korban kebakaran di Pulau Sebuku ini, khususnya pemenuhan terhadap kebutuhan pokok seperti makan dan pakaian.
Untuk itu langkah yang telah dilakukan bersama segenap unsur pemerintah daerah berikut instansi terkait yakni pendirian dapur umum dan posko di lapangan.
Karena korban kebakaran yang berjumlah 1.400 jiwa itu kehilangan tempat tinggal dan kini perlu uluran bantuan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan.
Oleh karenanya, mantan kepala desa ini mengaku bersyukur atas dikirimnya bantuan 2 buah truk dari Menteri Sosial yang berisi bahan makanan dan obat-obatan yang telah dikirim melalui dinas sosial provinsi dan kabupaten.
Keberadaan posko di lokasi dan beberapa titik lainya sangat perlu dan segera didirikan, dimaksudkan untuk mebngakomodir bantuan dari segenap elemen masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada para korban.
Lebih lanjut Syairi menjelaskan, langkah jangka pendek yang bisa dilakukan dengan pemberian bantuan secara langsung kepada korban kebakaran, sedangkan jangka menengah, pihaknya akan mrlajukan koordinasi rengan pihak terkait khususnya bupati dan Forkopinda.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019