Bank Pemerintah Daerah (BPD) Kalimantan Selatan, pelajari manajemen pada BPD Jawa Timur mengenai pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui sistem digital.

Kepala Bidang Perencanaan pada Bank Jatim Teguh, di Surabaya, Jum'at mengatakan, dalam mengahdapi perkembanngan jaman milenial kini sudah disiapkan program-program khusus untuk disajikan kepada para calon nasabah.

"Dari data terahir bank jatim sudah menyalurkan dana umkm sebesar 56 triliun lebih kepada umkm binaan Bank jatim dengan beberapa produk yang sudah diluncurkan," katanya.
Bahkan kini Bank Jatim terus mengembangkan jaringan pengembangan kredit UKM yang mempermudah proses dan memangkas birokrasi dalam mendekatkan Bank Jatim kepada nasabahnya.

Sejak di luncurkan program ini pada Juli 2019 hingga sekarang ini dalam pengembangan layanan digital dari 7500 UKM nasabah Bank Jatim sudah mencapai 500 pengajuan pinjaman, untuk prosesnya 5-6 hari dananya dapat dicairkan melalawibsite dan mobile APPS.

Terkait pengelolaan dana maupun penyaluran kredit. Pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan kepada pelaku UMKM meskipun usahanya kecil, namun jumlahnya banyak usahanya banyak.

Bahkan ada beberapa program yang telah direaliasikan BPD Jatim dalam pengelolaan keuangan dan penyaluran kredit untuk pelaku UMKM.

Mengenai penyaluran kredit yang mebgunakan sistem digitak disediakan E-Form Bank Jatim, Cas (Credit Application System) Mikro, dan E-Loan Application System.

Sedangkan, program yang telah dilakukan dalam pengelolaan dana pelaku UMKM yakni lahirnya Jatim Code, EDC, Virtual Account. Selanjutnya terdapat E-Channel Bank Jatim (SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking), dan Scan QR Code.

Sementara Itu, Kelompok Sekretaris Bank Kalimantan selatan, Hadi Rahman menambahkan, dalam kunjungan tersebut, Bank Kalsel ingin sering dengan Bank Jatim mengenai pengelolaan program UMKM sistem digital.

"Dalam hal tersebut kami ingin mengadopsi program dan teknologi tersebut untuk diimplementasikan di Kalsel," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019