Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Mariana mengungkapkan, pada umumnya warga masyarakat Kabupaten Tanal Laut (Tala) dan Kota Banjarbaru meminta perhatian terhadap persoalan air bersih dan elpiji tabung isi tiga kilogram.

"Permintaan itu mereka sampaikan ketika reses ke daerah pemilihan (dapil) saya pada beberapa titik di Tala dan Banjarbaru, 12 - 16 November lalu," ujar wakil rakyat dari kalangan kaum hawa tersebut di Banjarmasin, Senin.

Pasalnya, saat musim kemarau panjang, warga masyarakat pada dua daerah Tala dan Banjarbaru tersebut sulit mendapatkan air bersih.

Begitu pula halnya dengan gas elpiji tabung isi 3 kg terkadang persediaan langka serta harga yang mahal, lanjut "Srikandi" Partai Gerindra yang bergelar SAB dan MM itu melalui juru bicaranya Mariatul menjawab Antara Kalsel.

Baca juga: Pertamina pastikan kuota BBM dan elpiji 3 kg di Kalimantan aman 2019

Sementara air bersih dan gas elpiji tabung isi 3 kg tersebut, menurut politikus muda Partai Gerindra atau baru berusia 33 tahun itu, merupakan kebutuhan rumah tangga yang harus selalu tersedia.

Oleh karenanya, wakil rakyat dari kaum perempuan kelahiran 31 Agustus 2986 tersebut berharap, agar pemerintah atau pihak terkait berusaha lebih maksimal lagi mencarikan solusi buat mengatasi persoalan masyarakat tersebut.

"Solusi tersebut hendaknya bersifat permanen atau berkelanjutan, bukan instan atau insidentil, sehingga ada jaminan warga tidak perlu was-was lagi terhadap ketersediaan kebutuhan rumah tangga mereka, seperti air bersih dan gas elpiji 3 kg," sarannya.

Wakil rakyat dari Partai Gerindra yang memasuki dua periode keanggotaan DPRD Kalsel tersebut mengungkapkan pula, ketika dia reses pekan lalu itu, warga masyarakat di dapilnya juga meminta perbaikan atau pengerasan jalan desa.

"Walau mungkin pengerasan jalan desa itu bukan kewenangan pemerintah pusat dan provinsi, tetapi permintaan warga masyarakat tersebut tatap kami tampung dan perjuangannya akan kita koordinasikan dengan teman-teman sesama wakil rakyat tingkat kabupaten/kota," demikian Mariana.

Dalam kegiatan reses yang pertama kali DPRD Kalsel periode 2019 - 2024, Haji Ana (panggilan akrab lain terhadap Mariana) mengambil beberapa titik antara lain di Tala Kelurahan Angsau Kecamatan Pelaihari, dan Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung.

Baca juga: Perlu solusi atasi kesulitan air bersih

Selain itu, Desa Tirta Jaya dan Kunyit Kec Bajuin, Desa Benua Raya Kec Bati Bati, Desa Sungai Pinang Kec Tambang Ulang, dan Desa Batakan Kecamatan Panyipatan.

"Kemudian di Kota Banjarbaru pada kesempatan reses kali ini, untuk sementara baru menemui konstituen/warga masyarakat Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecantikan Landasan Ulin," demikian Mariatul menambahkan.

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019