Dua gempa bumi susulan melanda Ambon, Maluku, pada Senin dini hari, masing-masing pukul 03.20 WIB dengan magnitudo 3,1 dan pukul 03.29 WIB dengan magnitudo 1,8.
Gempa tersebut terjadi setelah sebelumnya pada Minggu (17/11) malam pukul 21.08 WIB, di wilayah yang sama terjadi gempa bumi dengan magnitudo 2,9.
Gempa di Ambon Minggu malam terjadi pada koordinat 3.55 LS-128.27 BT di kedalaman 10 km, di mana pusat gempa berada di darat sekitar 19 km Timur Laut Ambon.
Baca juga: 110 kali gempa susulan di Laut Maluku
Gempa di Ambon pada Senin dini hari pukul 03.20 WIB terjadi pada koordinat 3.56 LS-128.25 BT di kedalaman 10 km, dengan pusat gempa berada di darat 17 km Timur Laut Ambon.
Sementara, gempa pada pukul 03.29 WIB terjadi di kedalaman 10 km pada koordinat 3.63 LS-128.37 BT dengan pusat gempa di darat sekitar 22 km Timur Ambon.
Selain di Ambon, pada Minggu malam, gempa bumi juga melanda Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara dengan magnitudo 4,0, serta Nusalaut, Maluku Tengah, dengan magnitudo 4,9.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 di Halmahera Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Gempa tersebut terjadi setelah sebelumnya pada Minggu (17/11) malam pukul 21.08 WIB, di wilayah yang sama terjadi gempa bumi dengan magnitudo 2,9.
Gempa di Ambon Minggu malam terjadi pada koordinat 3.55 LS-128.27 BT di kedalaman 10 km, di mana pusat gempa berada di darat sekitar 19 km Timur Laut Ambon.
Baca juga: 110 kali gempa susulan di Laut Maluku
Gempa di Ambon pada Senin dini hari pukul 03.20 WIB terjadi pada koordinat 3.56 LS-128.25 BT di kedalaman 10 km, dengan pusat gempa berada di darat 17 km Timur Laut Ambon.
Sementara, gempa pada pukul 03.29 WIB terjadi di kedalaman 10 km pada koordinat 3.63 LS-128.37 BT dengan pusat gempa di darat sekitar 22 km Timur Ambon.
Selain di Ambon, pada Minggu malam, gempa bumi juga melanda Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara dengan magnitudo 4,0, serta Nusalaut, Maluku Tengah, dengan magnitudo 4,9.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 di Halmahera Barat
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019