Ratusan buah jukung (perahu kecil tanpa bermesin) dinaiki acil-acil atau ibu-ibu pedagang menyemarakan Festival Pesona Pasar Terapung Lok Baintan 2019 yang menjadi agenda tahunan Pemkab Banjar.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar, Ahad dan masuk dalam agenda festival nasional dibuka oleh Bupati Banjar Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Raudathul Wardiyah.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 558 buah jukung dan pedagang di atas Sungai Martapura itu dipusatkan di
dermaga bawah Jembatan Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Festival yang digelar sejak subuh itu menampilkan suasana semarak yang dikemas dengan berbagai rangkaian acara yakni tanglong jukung, jukung hias tradisional, lomba foto dan seni budaya khas Kabupaten Banjar.
Pedagang pasar Terapung Lok Baintan yang kebanyakan ibu-ibu dan wanita paruh baya mengayuh jukung berisi dagangan seperti buah-buahan
sayuran, kue tradisional, cinderamata hingga makanan khas Banjar.
Bupati Banjar Khalilurrahman dalam sambutan berterima kasih kepada seluruh peserta Festival Pesona Pasar Terapung, atas partisipasi dan dukungan sehingga kegiatan semarak dan meriah.
"Mari bersama-sama, kita bangun potensi wisata sehingga memiliki nilai tambah bagi masyarakat dan daerah juga jadi solusi membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, Pasar Terapung Lok Baintan sebagai salah satu tradisi yang terus dijaga kelestariannya, dan meminta masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar, Ahad dan masuk dalam agenda festival nasional dibuka oleh Bupati Banjar Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Raudathul Wardiyah.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 558 buah jukung dan pedagang di atas Sungai Martapura itu dipusatkan di
dermaga bawah Jembatan Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Festival yang digelar sejak subuh itu menampilkan suasana semarak yang dikemas dengan berbagai rangkaian acara yakni tanglong jukung, jukung hias tradisional, lomba foto dan seni budaya khas Kabupaten Banjar.
Pedagang pasar Terapung Lok Baintan yang kebanyakan ibu-ibu dan wanita paruh baya mengayuh jukung berisi dagangan seperti buah-buahan
sayuran, kue tradisional, cinderamata hingga makanan khas Banjar.
Bupati Banjar Khalilurrahman dalam sambutan berterima kasih kepada seluruh peserta Festival Pesona Pasar Terapung, atas partisipasi dan dukungan sehingga kegiatan semarak dan meriah.
"Mari bersama-sama, kita bangun potensi wisata sehingga memiliki nilai tambah bagi masyarakat dan daerah juga jadi solusi membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, Pasar Terapung Lok Baintan sebagai salah satu tradisi yang terus dijaga kelestariannya, dan meminta masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019