Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Pemerintahan Muhammad Anthony mengatakan, salah satu upaya meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggerakan roda perekonomian melalui ekonomi kreatif dengan konsep baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas serta menciptakan ide dan gagasan yang bisa dikembangkan.

“Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi serta mewujudkan kemakmuran masyarakat secara adil dan merata,” ujar Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS melalui Asisten Bidang Pemerintahan Muhammad Anthony, saat membuka Sosialisasi Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya (Ekososbud), di aula Pendopo Bahalap Marabahan, Selasa (12/11).
 
Di hadapan 60-an peserta yang berasal UMKM, pengurus koperasi, pihak kecamatan, budayawan, seniman, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta instansi terkait, bupati memaparkan, ketahanan di bidang sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan NKRI.

Kebudayaan, sebut bupati, merupakan manifestasi seluruh cara hidup dalam masyarakat yang tampak dalam tingkah laku yang dapat dipelajari. Sehingga ketahanan sosial yang dibentuk kekuatan kebudayaan tertentu bisa dipelajari dan diupayakan untuk meningkatkan kualitas.

Selain itu, menurut dia, kebudayaan juga mampu mengikat individu untuk mewujudkan kesatuan dan melakukan aktivitas bersama dalam rangka mempertahankan kehidupan bersama.

Kepada seluruh peserta bupati berharap, untuk bisa menjadi agen perubahan dengan mampu membangkitkan semangat mewujudkan tujuan pembangunan nasional sekaligus mengambil peran strategis serta dapat memaknai dan mewarnai setiap kebijakan dalam pembangunan daerah yang saat ini telah, sedang dan akan terus dilaksanakan pemerintah.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara  Ida Royani mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya kegiatan untuk memberikan pemahaman akan peran dan fungsi ketahanan ekososbud kepada peserta dalam rangka mendukung pembangunan daerah, mencari solusi dan menyatukan pendapat tentang permasalahan yang terjadi terkait dengan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya.

Kegiatan  tersebut, terang dia, juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan kepada peserta tentang perlunya menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah dalam rangka ketahanan ekonomi, sosial budaya.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan para peserta dapat memahami peransertanya baik selaku pelaku usaha, pelaku sosial, maupun para pelaku kebudayaan dalam melaksanakan peran dan fungsi masing-masing,” ucap Ida Royani.

Sosialisasi Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya tersebut  menghadirkan narasumber Kepala Kesbangpol Batola Nor Ipani, Kabid Hanseni Agama Ekonomi Kemasyarakat Badan Kesbangpol Provinsi Hj Ratna Rosana serta Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Diskoperindag Batola Irwaan Noor.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019