Bupati Banjar Khalilurrahman menandatangani nota kesepakatan kerja sama (MoU) dengan Direksi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara untuk penyebarluasan informasi publik bagi masyarakat.
Penandatanganan naskah MoU dilakukan bupati di Wisma Antara Jakarta, Kamis dengan Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Nina Kurnia Dewi LKBN Antara dan kepala daerah tujuh kabupaten/kota lainnya.
Selain itu, juga juga ditandatangani Kerja Sama layanan informasi publik oleh Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Farid Soufian dengan CEO Antara Digital Media Darmadi.
CEO Antara Digital Darmadi dalam paparannya menjelaskan tentang layanan informasi publik dan keuntungan kerja sama dengan LKBN Antara sebagai lembaga berita milik Negara Indonesia.
"Kami akan menyiapkan digital media bagi pemerintah kabupaten dan kota yang menjalin kerja sama berupa videotron yang ditempatkan di ruang terbuka (outdoor) maupun dalam ruangan," ujar Darmadi.
Disebutkan, digital media yang diberikan LKBN Antara berasal dari lembaga sehingga tidak membebani keuangan daerah dan daerah hanya tinggal mencari lokasi dan mengurus perizinannya di lapangan.
"Semua bantuan berasal dari LKBN Antara, tidak membebani keuangan daerah. Mereka hanya mencari lokasi dan mengurus perizinan yang sesuai aturan dan tata ruang di wilayahnya," ucap dia.
Menurut dia, videotron ditempatkan di lokasi strategis sehingga setiap informasi bisa dilihat masyarakat, dan digital televisi disiapkan di pusat layanan publik seperti rumah sakit, kantor Disdukcapil dan kantor lain.
"Informasi yang dimasukan dalam videotron berisi 60 persen berita dari LKBN Antara dan 40 persen berasal dari pemerintah sehingga sangat akan membantu penyebarluasan informasi publik," ujar dia.
Dikatakan, keuntungan yang bisa didapatkan dari kerja sama adalah informasi yang masuk ke videotron maupun digital televisi yang telah disebarluaskan tidak hanya dilihat dalam negeri tapi juga luar negeri.
"Kami bekerja sama dengan kantor berita luar negeri dan kedutaan besar berbagai negara sehingga informasi yang disampaikan Antara melalui media digital juga diketahui orang dari luar negeri," ujarnya.
Bupati Banjar Khalilurrahman mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah disepakati dalam rangka penyebarluasan informasi sehingga masyarakat bisa cepat dan akurat menerimanya.
"Kami sangat berterima kasih dan kerjasama ini sangat penting, karena media digital sekarang diperlukan untuk penyampaian informasi secara cepat, akurat dan penting diterima seluruh masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan, keberadaan videotron maupun televisi digital indoor sangat membantu Pemkab Banjar dalam penyebarluasan informasi khususnya mengenai potensi wisata alam dan wisata religi di kabupaten itu.
"Kabupaten Banjar memiliki wisata potensi wisata panorama alam, dan wisata religius, sehingga keberadaan sarana informasi outdoor maupun indoor sangat membantu Pemkab menarik investasi," katanya.
Penandatanganan kerja sama juga dihadiri Bupati Kabupaten Bangli, Bupati Boul, Bupati Gorontalo Utara, Pemerintah Kota Jayapura, Pemkot Lubuk Linggau, Pemkot Sukabumi, Pemkot Metro.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penandatanganan naskah MoU dilakukan bupati di Wisma Antara Jakarta, Kamis dengan Direktur Keuangan, MSDM dan Umum Nina Kurnia Dewi LKBN Antara dan kepala daerah tujuh kabupaten/kota lainnya.
Selain itu, juga juga ditandatangani Kerja Sama layanan informasi publik oleh Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar Farid Soufian dengan CEO Antara Digital Media Darmadi.
CEO Antara Digital Darmadi dalam paparannya menjelaskan tentang layanan informasi publik dan keuntungan kerja sama dengan LKBN Antara sebagai lembaga berita milik Negara Indonesia.
"Kami akan menyiapkan digital media bagi pemerintah kabupaten dan kota yang menjalin kerja sama berupa videotron yang ditempatkan di ruang terbuka (outdoor) maupun dalam ruangan," ujar Darmadi.
Disebutkan, digital media yang diberikan LKBN Antara berasal dari lembaga sehingga tidak membebani keuangan daerah dan daerah hanya tinggal mencari lokasi dan mengurus perizinannya di lapangan.
"Semua bantuan berasal dari LKBN Antara, tidak membebani keuangan daerah. Mereka hanya mencari lokasi dan mengurus perizinan yang sesuai aturan dan tata ruang di wilayahnya," ucap dia.
Menurut dia, videotron ditempatkan di lokasi strategis sehingga setiap informasi bisa dilihat masyarakat, dan digital televisi disiapkan di pusat layanan publik seperti rumah sakit, kantor Disdukcapil dan kantor lain.
"Informasi yang dimasukan dalam videotron berisi 60 persen berita dari LKBN Antara dan 40 persen berasal dari pemerintah sehingga sangat akan membantu penyebarluasan informasi publik," ujar dia.
Dikatakan, keuntungan yang bisa didapatkan dari kerja sama adalah informasi yang masuk ke videotron maupun digital televisi yang telah disebarluaskan tidak hanya dilihat dalam negeri tapi juga luar negeri.
"Kami bekerja sama dengan kantor berita luar negeri dan kedutaan besar berbagai negara sehingga informasi yang disampaikan Antara melalui media digital juga diketahui orang dari luar negeri," ujarnya.
Bupati Banjar Khalilurrahman mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah disepakati dalam rangka penyebarluasan informasi sehingga masyarakat bisa cepat dan akurat menerimanya.
"Kami sangat berterima kasih dan kerjasama ini sangat penting, karena media digital sekarang diperlukan untuk penyampaian informasi secara cepat, akurat dan penting diterima seluruh masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan, keberadaan videotron maupun televisi digital indoor sangat membantu Pemkab Banjar dalam penyebarluasan informasi khususnya mengenai potensi wisata alam dan wisata religi di kabupaten itu.
"Kabupaten Banjar memiliki wisata potensi wisata panorama alam, dan wisata religius, sehingga keberadaan sarana informasi outdoor maupun indoor sangat membantu Pemkab menarik investasi," katanya.
Penandatanganan kerja sama juga dihadiri Bupati Kabupaten Bangli, Bupati Boul, Bupati Gorontalo Utara, Pemerintah Kota Jayapura, Pemkot Lubuk Linggau, Pemkot Sukabumi, Pemkot Metro.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019