Kabupaten Barito Kuala (Batola),  Kalimantan Selatan (Kalsel) satu-satunya daerah di luar Jawa yang mendapatkan bantuan Supplement Micronutrients dari Universitas Air Langga (Unair) Surabaya, Jawa Timur. 

Jenis bantuan itu berupa, multivitamin mikro nutrien (MMN) yang diterima berupa 3.750 botol untuk calon pengantin (Catin) dan 6.456 botol untuk ibu hamil (Bumil). 

Terkait dengan bantuan itu, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS didampingi Kadiskes Hj Azizah beserta jajaran berada di Surabaya dalam kaitan serahterima bantuan dari Unair. 

Selain Batola, acara berlangsung di Airlangga Convention Center Unair dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Unair sekaligus Sosialisasi Periode Emas 1.000 Hari Pertama Kehidupan Bersama Catin, Bumil dan Balita ini Unair juga melakukan MoU dengan Kabupaten Sampang, Jember dan Sidoarjo (Jatim), Sabtu (2/11). 

Baca juga: World Habitat Day in Batola commemorated at final waste disposal

Kegiatan yang dihadiri Rektor Unair Mohammad Nasih, para wakil rektor, dekan dan para civitas akademika tersebut juga diisi berbagai rangkaian acara lainnya diantaranya,  penyerahan sertifikat MURI kepada pelajar terbanyak, launching Air Langga Mom and Baby Care, berbagai talkshow, dan lainnya. 

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan, 1.000 hari pertama kehidupan bersama catin, bumil, dan balita patut mendapatkan perhatian karena merupakan periode emas yang sangat menentukan kualitas kehidupan selanjutnya. 

Dia menyebut, kualitas kehidupan sangat ditentukan pada saat seribu hari yang menjadi catatan penting untuk tumbuhkembang janin.
Rektor Unair itu juga mengatakan, seribu hari pertama kehidupan bersama catin, bumil dan balita juga bagian dari kontribusi untuk bangsa dan negara ke depan karena diyakini baik buruknya negara bahkan dunia ditentukan manusianya. 

Kalau sebuah bangsa kualitas generasinya rendah, kata dia, maka rendah pula kualitas bangsa. Mengingat para catin, bumil dan balita menjadi faktor penentu keberhasilan termasuk peradaban di masa mendatang. 

Oleh karena itu, Rektor Unair mengajak semua pihak, khususnya penentu kebijakan untuk memberikan perhatian yang lebih kepada proses pertumbuhan di seribu hari pertama kehidupan bagi catin, bumil dan balita. 

Baca juga: Wabup lepas Kafilah MTQ Batola

“Jika ada keluarga sudah terdapat kekurangan gizi, stunting dan lainnya,  maka akan sulit untuk membentuk keluarga yang lebih baik, bahagia, modern dan berkualitas,”terangnya. 

Terpisah, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut gembira atas bantuannya yang diberikan pihak Unair. 

Bupati menilai,  jenis multivitamin mikronutrien akan sangat bermanfaat bagi catin, bumil dan balita dalam mencegah terjadinya kekurangan gizi maupun stunting. 

“Terlebih saat ini permasalahan stunting merupakan salah satu fokus perhatiannya bagi Kabupaten Barito Kuala,”tandasnya. 

Bupati yang memiliki pengalaman 10 tahun menjadi Ketua TP-PKK Batola itu mengatakan, selama 1.000 hari pertama janin merupakan masa yang sangat menentukan kehidupan dari sejak kehamilan, kelahiran, hingga usia 2 tahun. 

Jika pada masa tersebut terjadi kekurangan gizi, sebut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, maka anak akan mengalami kerugian luar biasa dalam pertumbuhan akibat terhambatnya perkembangan otak, fisik pendek, lemah dan mudah sakit serta sulit mengikuti pelajaran di sekolah. 

Baca juga: Peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Digelar di TPA
Baca juga: Tim Akreditasi mulai menilai Puskesmas Marabahan
“Jika anak telah mengalami stunting walau pun dapat dilakukan penanggulangan dengan memaksimalkan pemberian gizi pada masa pubertas untuk mengejar pertumbuhan,namun syaraf otak tidak bisa lagi diperbaiki,”
Kabupaten Barito Kuala mendapatkan bantuan Supplement Micronutrients dari Universitas Air Langga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/11).Foto:Antaranews Kalsel/Humas. 
pungkasnya. 

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019