Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Selatan menggelar operasi Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktiblin) untuk meningkatkan disiplin personel baik sikap tampang maupun kelengkapan yang melekat pada anggota Polri diantaranya senjata api yang menjadi tanggungjawab anggota.
"Pokoknya semua kami cek mulai rambut terutama untuk Polwan dan anggota yang berpakaian seragam seperti Polantas dan Sabhara. Kemudian senjata api hingga borgol yang dimiliki," terang Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Irianto di Banjarmasin, Selasa.
Tak hanya anggota yang berdinas di Mapolda, penegakan kedisiplinan juga dilakukan pada 13 Polres di Kalsel antara lain di Polres Barito Kuala.
Irianto mengecek satu persatu personel Polres saat pelaksanaan apel di halaman Mapolres Barito Kuala Jalan Ulu Benteng, Marabahan.
"Satu yang kami tekankan masalah penggunaan senjata api. Personel harus memahami betul kapan harus menggunakannya, termasuk penyimpanan yang aman. Karena jika salah sedikit saja, fatal akibatnya," jelas Irianto.
Kabid Propam Polda Kalsel Kombes Pol Irianto mengecek borgol milik personel Polres Barito Kuala. (antara/foto/firman)
Dalam arahannya, personel juga diingatkan tentang program promoter Kapolri yang harus terus dipedomani dan dilaksanakan.
"Polisi harus cerdas, inovatif dan kreatif sebagaimana semangat dari program promoter Kapolri," terang Irianto.
Menurut dia, bukan zamannya lagi anggota Polri bersikap "sok jago". Polisi harus mampu menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksesif menjadi kebijakan perbaikan kultur dari Program Promoter.
"Sekarang sosok personel Polri yang diharapkan masyarakat adalah pelayanan publik yang semakin baik, profesionalisme dalam penegakan hukum, serta mampu memelihara kamtibmas bersama-sama warga," tandas Irianto.
Kapolres Barito Kuala AKBP Bagus Suseno menekankan kepada jajarannya untuk terus mengedepankan kedisiplinan dan menghindari pelanggaran sekecil apapun.
"Kami ucapkan terima kasih atas segala arahan dari Kabid Propam yang menggelar Gaktiblin di Polres Barito Kuala. Peningkatan kinerja, perbaikan kultur dan manajemen media yang menjadi fokus Program Promoter telah kami laksanakan dan terus diperbaiki untuk ditingkatkan," jelas Bagus.
