Pelaksanaan TMMD 106 tahun 2019 Kodim 1010 Rantau sudah sangat memenuhi capaian yang sudah terbentuk oleh satuan TNI Angkatan Darat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) TMMD 106 tahun 2019 kodim 1010 Rantau yang di pimpin oleh Wakil Asisten Personalia Kasat Angkatan Darat, Brigjen TNI Agus Setiawan
"Capaian sudah sesuai dengan rencana dari satuan, bahkan menurut saya ini sudah over prestasi," ujarnya saat wawancara dengan media di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris. Kamis (24/10).
Selain memantau langsung pengerjaan program TMMD 106 Kodim 1010 Rantau, Jenderal bintang satu tersebut juga melaksanakan tatap muka dengan Forkopimda Kabupaten Tapin dan Masyarakat Kecamatan Salam Babaris.
Pada kegiatan tersebut, dihadiri oleh Staf Ahli Pandam IV/Mulawarman Bidang Ideologi Kol Inf Xavier Barreto, Wakil Bupati Tapin H Syafruddin Noor, Ketua DPRD Tapin H Yamani, Dandim 1010 Rantau Letkol Infantri Rio Neswan, dan beberapa pimpinan Forkopimda Tapin.
Dalam Arahannya, Kalapa Tim Wasev TMMD 106 tahun 2019 Kodim 1010 Rantau Brigjen TNI Agus Setiawan mengatakan agar bisa menumbuhkan kebudayaan kita yakni dengan bergotong royong.
"Terus menjunjung tinggi budaya bergotong royong antara TNI, Polri dan Rakyat dalam pelaksanaan TMMD 106 tahun 2019," ujarnya.
Dijelaskannya tujuan peninjauan ini untuk melihat langsung pelaksnaan TMMD yang ada apakah sudah benar-benar terlaksana dan benar-benar dirasakan rakyat.
"Kami harap apa yang sudah kami bangun agar bisa di menjaga dan memelihara bersama-sama," ujarnya.
Dalam pemaparan TMMD 106 tahun 2019 Kodim 1010 Rantau, Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Rio Neswan mengatakan bahwa saat ini progren pengerjaan sudah mencapai 95 persen.
"Sasaran pokok TMMD 106 Kodim 1010 Rantau adalah pembuatan jalan antara desa Suato Lama dan Kambang Habang Lama sepanjang 2,158 Meter yang melanjutkan dari TMMD ke 102," ujarnya.
TMMD 106 yang dilaksanakan dalam waktu 30 hari terhitung dari tanggal 2-31 Okt yang dilaksanakan di dua kecamatan yakni Kecamtan Tapin Utara dan Salam Babaris.
"Pembangunan jalan di dukung sepenuh ya oleh Pemkab tapin," ujarnya.
Dijelaskannya, dalam pembangunan jalan, masyarakat menghibahkan tanah dan pohon karetnya sehingga Pemda tidak perlu mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan pada pembangunan jalan tersebut.
Selain pembangunan jalan sepanjang 2,158 Meter dengan lebar 7 meter. Pada TMMD
106 ini juga dilaksanakan pembuatan jembatan kayu ulin dengan lebar 6 meter dan panjang 4 meter.
"Selain itu juga pembangunan poskamling, dan bedah rumah sebanyak 5 buah," ujar Dandim lagi.
Sementara untuk sasaran non fisik dilaksanakan sunatan masal, sosialisasi pencegahan Karhutla, pencegahan penyalah gunaan narkoba, penyuluhan budidaya ikan dan hewan ternak dan kegiatan lainnya.
"Sebanyak 150 personil dalam pengerjaan TMMD 106 Kodim 1010 Rantau, dan tentunya peran masyarakat juga ikut," ujarnya lagi.
Baca juga: 38 residents grant their land for TMMD program of Kodim 1010 Rantau
Baca juga: 38 warga Desa Tapin hibahkan lahan perkebunannya sukseskan TMMD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) TMMD 106 tahun 2019 kodim 1010 Rantau yang di pimpin oleh Wakil Asisten Personalia Kasat Angkatan Darat, Brigjen TNI Agus Setiawan
"Capaian sudah sesuai dengan rencana dari satuan, bahkan menurut saya ini sudah over prestasi," ujarnya saat wawancara dengan media di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris. Kamis (24/10).
Selain memantau langsung pengerjaan program TMMD 106 Kodim 1010 Rantau, Jenderal bintang satu tersebut juga melaksanakan tatap muka dengan Forkopimda Kabupaten Tapin dan Masyarakat Kecamatan Salam Babaris.
Pada kegiatan tersebut, dihadiri oleh Staf Ahli Pandam IV/Mulawarman Bidang Ideologi Kol Inf Xavier Barreto, Wakil Bupati Tapin H Syafruddin Noor, Ketua DPRD Tapin H Yamani, Dandim 1010 Rantau Letkol Infantri Rio Neswan, dan beberapa pimpinan Forkopimda Tapin.
Dalam Arahannya, Kalapa Tim Wasev TMMD 106 tahun 2019 Kodim 1010 Rantau Brigjen TNI Agus Setiawan mengatakan agar bisa menumbuhkan kebudayaan kita yakni dengan bergotong royong.
"Terus menjunjung tinggi budaya bergotong royong antara TNI, Polri dan Rakyat dalam pelaksanaan TMMD 106 tahun 2019," ujarnya.
Dijelaskannya tujuan peninjauan ini untuk melihat langsung pelaksnaan TMMD yang ada apakah sudah benar-benar terlaksana dan benar-benar dirasakan rakyat.
"Kami harap apa yang sudah kami bangun agar bisa di menjaga dan memelihara bersama-sama," ujarnya.
Dalam pemaparan TMMD 106 tahun 2019 Kodim 1010 Rantau, Dandim 1010 Rantau, Letkol Inf Rio Neswan mengatakan bahwa saat ini progren pengerjaan sudah mencapai 95 persen.
"Sasaran pokok TMMD 106 Kodim 1010 Rantau adalah pembuatan jalan antara desa Suato Lama dan Kambang Habang Lama sepanjang 2,158 Meter yang melanjutkan dari TMMD ke 102," ujarnya.
TMMD 106 yang dilaksanakan dalam waktu 30 hari terhitung dari tanggal 2-31 Okt yang dilaksanakan di dua kecamatan yakni Kecamtan Tapin Utara dan Salam Babaris.
"Pembangunan jalan di dukung sepenuh ya oleh Pemkab tapin," ujarnya.
Dijelaskannya, dalam pembangunan jalan, masyarakat menghibahkan tanah dan pohon karetnya sehingga Pemda tidak perlu mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan pada pembangunan jalan tersebut.
Selain pembangunan jalan sepanjang 2,158 Meter dengan lebar 7 meter. Pada TMMD
106 ini juga dilaksanakan pembuatan jembatan kayu ulin dengan lebar 6 meter dan panjang 4 meter.
"Selain itu juga pembangunan poskamling, dan bedah rumah sebanyak 5 buah," ujar Dandim lagi.
Sementara untuk sasaran non fisik dilaksanakan sunatan masal, sosialisasi pencegahan Karhutla, pencegahan penyalah gunaan narkoba, penyuluhan budidaya ikan dan hewan ternak dan kegiatan lainnya.
"Sebanyak 150 personil dalam pengerjaan TMMD 106 Kodim 1010 Rantau, dan tentunya peran masyarakat juga ikut," ujarnya lagi.
Baca juga: 38 residents grant their land for TMMD program of Kodim 1010 Rantau
Baca juga: 38 warga Desa Tapin hibahkan lahan perkebunannya sukseskan TMMD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019