Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Sabhara Unit Patroli Kota Regu III Polresta Banjarmasin terus melakukan patroli kewilayahan hingga dini hari untuk menciptakan kondisi aman dan tertib di kota ini.


Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, setiap yang piket khusus piket Patko harus melakukan patroli kewilayahan baik pagi hingga sore dan malam hingga dini hari.

Dalam melakukan patroli kewilayahan haruslah peka terhadap kawasan-kawasan yang dilewati, apabil ada kumpulan masyarakat yang dicurigai hampiri dan lakukan pemeriksaan.

Apabila terdapat adanya tindak pidana dalam perkumpulan tersebut atau dicurigai ingin melakukan tindak pidana maka langsung amankan dan bawa kekantor guna pendataan.

Bukan itu saja, saat ini umat Islam sedang melaksanakan ibadah bulan Ramadhan sehingga polisi harus menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat di bulan suci itu, agar tidak di kotori dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang hukum maupun agama sendiri.

"Unit Patko terus lakukan patroli kewilayahan terutama di kawasan-kawasan yang rawan terjadinya tindak pidana, baik itu tindak pidana ringan, umum, maupun narkoba, apabila tertangkap tangan pelakunya, maka langsung amankan dan proses," tuturnya kepada Antara.

Haryono terus mengatakan, apalagi saat ini bulan Ramadhan kemungkinan kriminalitas dan aksi kejahatan bisa meningkat, disitu perlunya ada patroli kota yang keliling untuk mencipta kondisi aman.

Bukan itu saja, dengan adanya mobil patroli yang selalu keliling di kawasan kota Banjarmasin, hal itu bisa untuk mengurangi niat pelaku kejahatan guna melaksanakan aksinya.

"Polisi akan semaksimal mungkin untuk menciptakan kondisi Kota Banjarmasin aman dan nyaman, namun itu akan lebih bisa terwujud apabila adanya kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam memberikan informasi apapun," terang pria berkumis tipis itu.

  Dikatakan, selain melakukan patroli kewilayahan, Polresta Banjarmasin juga menggelar Operasi Sikat Intan 2013 yang baru saja selesai dilaksanakan selama lebih kurang 12 hari, dan kemudian dilanjutkan dengan Operasi Ketupat Intan 2013, demikian Haryono.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013