Untuk membantu nelayan dalam mendapatkan es sebagai pengawet hasil tangkapan mereka kelompok nelayan Sinar Empang Desa Rampa Cengal Kecamatan Pamukan Selatan, mendapatkan bantuan mesin ice flake atau es serpihan (serut) dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI tahun anggaran 2019.

Pabrik es serpihan nelayan tersebut dikelola oleh kelompok nelayan setempat yang bisa menghasilkan 1,5 ton es serut per harinya dengan pemakaian minyak 3 liter per jam dan penjualannya tersebut Rp 3000 rupiah per baloknya.

Bukan hanya mempermudah para nelayan dalam mendapatkan es serpihan untuk mengawetkan hasil tangkapan mereka namun juga bisa mendapatkan
penghasilan tambahan dari bantuan tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama rombongan menyempatkan waktu untuk melihat secara langsung keadaan pabrik es serpihan (serut) nelayan tersebut yang sudah dikelola oleh kelompok nelayan setempat.

Nampak bupati dan rombongan berkeliling untuk melihat langsung keadaan pabrik es tersebut baik peralatan mesin maupun bangunannya hingga langsung berdialog dengan kelompok nelayan yang mengelolanya mulai dari pembuatan, pemasaran, dan lainnya.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, menyampaikan bahwa, produksi es ini nantinya harus disesuaikan dengan kebutuhan para nelayan setempat agar tidak rugi.

"Ya, jangan produksi dengan penjualan nantinya tidak sesuai hingga rugi jadi dihitung benar benar pengeluaran produksinya berapa dan penjualan berapa," ungkap bupati.

Perlu diketahui bantuan ice flake ini selain untuk kelompok Nelayan Sinar Empang Desa Rampa Cengal juga diberikan kepada kelompok nelayan Doa Bersama Desa Sei Limau Kecamatan Pulau Laut Timur.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019