Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov)Kalimantan Selatan menyerahkan dana bantuan Rp2 miliar kepada Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk program menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Gubernur Kalsel Rudy Ariffin di Barabai ibukota HST Jumat mengungkapkan, bantuan kepada HST tersebut diperuntukkan untuk pengadaan satu unit mobil operasional Puskesmas keliling.

Selain itu, juga untuk penambahan alat kesehatan serta fasilitas pendukung untuk beberapa Puskesmas di HST, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih maksimal.

"Melalui bantuan peningkatan operasional petugas Puskesmas maupun kesehatan, saya harap berbagai persoalan kesehatan terutama untuk kematian ibu dan bayi bisa diturunkan secara signifikan," katanya.

Penyerahan bantuan dilakukan pada Safari Ramadhan Gubernur bersama istri ke daerah tersebut.

Selain dana Rp2 miliar, Gubernur juga menyerahkan bantuan keagamaan sebesar Rp230 juta untuk beberapa tempat ibadah, di mana seluruh bantuan tesebut diterima secara simbolis oleh Bupati HST Harun Nurasid.

Menurut Gubernur, bantuan yang sama juga diberikan kepada 13 kabupaten dan kota di Kalsel untuk mendukung perkembangan pembangunan serta pengembangan keagamaan daerah.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta agar masyarakat selalu menjaga kebersamaan sehingga tidak terjadi perpecahan karena pebedaan pandangan serta tujuan.

Bupati HST Harun Nurasid mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang dalam proses pengerjaan pembangunan jalan Mentaas sepanjang tiga kilometer, dimana tahun ini telah selesai dilakukan pengerasan dan segera dilakukan pengaspalan dan sisanya dilaksanakan pada 2014.

"Pembangunan jalan tersebut juga merupakan salah satu bantuan dari Pemprov Kalsel," katanya.

Pada kesempatan yang berbeda, Bupati menyerahkan bantuan dana pembangunan tempat ibadah di kecamatan Labuan Amas Selatan untuk tujuh buah masjid sebesar Rp130 juta dan 13 langgar sebesar Rp98 juta.

Bupati berharap, masyarakat tidak segan-segan untuk mengadukan berbagai persoalan yang terjadi di daerahnya, baik itu tentang jalan rusak, masalah pertanian, kesehatan dan lainnya.

"Silahkan masyarakat mengadukan persoalan di daerah kepada kepala dinas yang sesuai, misalnya masalah jalan rusak, silahkan koordinasi dengan dinas PU, demikian juga dengan masalah lainnya," katanya.

Pewarta: Fathurahman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013