Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS me-launching (meluncurkan) aplikasi E-Book, di halaman Kantor Bupati Batola, Jumat (11/10).
Program digagas Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Batola tersebut merupakan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi digital melalui elektronik book (e-Book).
Peluncuran aplikasi e-Book yang digelar di sela senam pagi itu ditandai penekanan layar televisi untuk mengakses layanan perpustakaan secara online.
Selain me-melaunching aplikasi e-Book, Noormiliyani didampingi Kepala Dispersip Batola Hj Harliani dan pimpinan SKPD lainnya meninjau Cafe Baca dan Gelar Tikar Baca di Pematang Bastun Marabahan yang dilaksanakan Dispersip Batola.
Menariknya, pada acara Gelar Tikar Baca ini sengaja dihadirkan para siswa SMAN 1 Marabahan untuk bersama-sama membaca berbagai koleksi dan referensi buku yang dimiliki Dispersip Batola.
Acara yang dilengkapi dua mobil perpustakaan keliling serta dua pedongeng Provinsi Kalsel yakni Jamal dan Irga ini ternyata cukup inspiratif serta menghibur suasana.
Sebelumnya, saat meluncurkan aplikasi e-Book, Noormiliyani berpesan anak-anak Batola harus memiliki minat baca yang tinggi. Mengingat, membaca dapat membentuk pola pikir baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan daya saing dalam dunia kerja.
Kepada para peserta didik, Noormiliyani mengakui dirinya sangat doyan membaca sehingga segala jenis buku baik biography, sejarah, ensiklopedia, maupun jenis lainnya dilahapnya.
“Perlu peningkatan minat baca di kalangan masyarakaat. Salah satu cara efektif dengan dihadirkannya e-book yang dilengkapi gambar seperti ini,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga mengatakan, meningkatkan minat baca anak sangat penting. Agar anak-anak memiliki wawasan yang luas serta pandai ketika bergaul.
“Saya berharap nantinya ada lomba essay yang bersumber dari buku tertentu sesuai kategori tertentu,” ucapnya.
Dia menyatakan pemerintah daerah bersedia menyiapkan hadiah baik berupa beasiswa atau lainnya.
Sementara, Kepala Dipersip Batola Harliani mengutarakan, latar belakang dibuatkanya program e-Book dalam upaya untuk mewujudkan program bupati dalam upaya menciptakan Batola yang setara dengan daerah lain, khususnya dalam bidang literasi dan pemanfaatan teknologi informasi.
"Anak-anak saat ini sangat melek teknologi. Untuk itu perlu upaya mmeningkatkan minat baca dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan melalui aplikasi e-Book ini,” paparnya.
Acara Gelar Tikar Baca ini diramaikan pula dengan dihadirkannya dua ikon perpustakaan Raja Baca dan Ratu Baca serta para anak-anak TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Program digagas Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Batola tersebut merupakan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi digital melalui elektronik book (e-Book).
Peluncuran aplikasi e-Book yang digelar di sela senam pagi itu ditandai penekanan layar televisi untuk mengakses layanan perpustakaan secara online.
Selain me-melaunching aplikasi e-Book, Noormiliyani didampingi Kepala Dispersip Batola Hj Harliani dan pimpinan SKPD lainnya meninjau Cafe Baca dan Gelar Tikar Baca di Pematang Bastun Marabahan yang dilaksanakan Dispersip Batola.
Menariknya, pada acara Gelar Tikar Baca ini sengaja dihadirkan para siswa SMAN 1 Marabahan untuk bersama-sama membaca berbagai koleksi dan referensi buku yang dimiliki Dispersip Batola.
Acara yang dilengkapi dua mobil perpustakaan keliling serta dua pedongeng Provinsi Kalsel yakni Jamal dan Irga ini ternyata cukup inspiratif serta menghibur suasana.
Sebelumnya, saat meluncurkan aplikasi e-Book, Noormiliyani berpesan anak-anak Batola harus memiliki minat baca yang tinggi. Mengingat, membaca dapat membentuk pola pikir baru yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan daya saing dalam dunia kerja.
Kepada para peserta didik, Noormiliyani mengakui dirinya sangat doyan membaca sehingga segala jenis buku baik biography, sejarah, ensiklopedia, maupun jenis lainnya dilahapnya.
“Perlu peningkatan minat baca di kalangan masyarakaat. Salah satu cara efektif dengan dihadirkannya e-book yang dilengkapi gambar seperti ini,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga mengatakan, meningkatkan minat baca anak sangat penting. Agar anak-anak memiliki wawasan yang luas serta pandai ketika bergaul.
“Saya berharap nantinya ada lomba essay yang bersumber dari buku tertentu sesuai kategori tertentu,” ucapnya.
Dia menyatakan pemerintah daerah bersedia menyiapkan hadiah baik berupa beasiswa atau lainnya.
Sementara, Kepala Dipersip Batola Harliani mengutarakan, latar belakang dibuatkanya program e-Book dalam upaya untuk mewujudkan program bupati dalam upaya menciptakan Batola yang setara dengan daerah lain, khususnya dalam bidang literasi dan pemanfaatan teknologi informasi.
"Anak-anak saat ini sangat melek teknologi. Untuk itu perlu upaya mmeningkatkan minat baca dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan melalui aplikasi e-Book ini,” paparnya.
Acara Gelar Tikar Baca ini diramaikan pula dengan dihadirkannya dua ikon perpustakaan Raja Baca dan Ratu Baca serta para anak-anak TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019