Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan  H Sukamta menghadiri rapat koordinasi bersama 12 kepala daerah kabupaten/kota se- Kalimantan Selatan (Kalsel), di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (10/10).

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, kehadiran para kepala daerah dalam rakor tersebut semakin memantapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Menurutnya, bagaimanapun pembangunan di era disentralisasi memerlukan kebersamaan, kesepahaman dan keselarasan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Sebab, jelas dia, pemerintahan daerah punya kewenangan masing - masing, namun pada hakikatnya semua mempunyai tanggung jawab yang sama,  yaitu memakmurkan rakyat, mensejahterakan rakyat dan melayani rakyat dengan sebaik - baiknya.

"Berbagai permasalahan di bidang ekonomi, sosial politik dan bidang lain. Cukup banyak yang membutuhkan penyesuaian bersama antara gubernur, bupati maupun walikota dalam rakor kali ini. Kita akan lebih fokus pada penanganan masalah kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak seperti penanganan stunting,kematian bayi dan kematian ibu melahirkan serta penurunan perkawinan anak," ujarnya.

Tak hanya itu, pada rakor tersebut juga terfokus pada pembahasan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak di tingkat provinsi dan tujuh kabupaten/kota tahun 2020.

Rakor  dibuka  Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dirangkaikan dengan penyerahan plakat dan piagam penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada Bupati Tanah Laut H Sukamta atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan meraih opini WTP  enam kali berturut - turut.
Bupati Tanah Laut H Sukamta menerima penghargaan plakat WTP dari GUbernur Kalsel H Sahbirin Noor, pada rapat koordinasi 12 kepala daerah se-Kalsel, di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Kamis (10/10).Foto:Antaranews Kalsel/HUmas.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019