Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor memberikan plakat penghargaan kepada Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry.karena daerah yang dinakhkodai telah enam kali bertutut turut mendapat predikat opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS Hendro Martono, di Banjarbaru (10/10), mengatakan penghargaan tersebut diserahkan pada Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019, di Aula Gedung Ideham Chalid, Perkantoran Gubernur Kalsel.

"Untuk Rapat Koordinasi Kepala Daerah ini dilaksanakan sebagai upaya membangun sinergitas antar kepala daerah, terkait bidang kesehatan, sosial, perempuan dan anak serta kualitas kehidupan masyarakat dalam mewujudkan Kalsel yang mandiri dan terdepan," katanya.
 
Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019 (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)

Baca juga: BPKP Kalsel lakukan pendampingan SIMDA Integrated Pemkab HSS

Dijelaskan dia, tepat di acara ini pula Gubernur Kalsel yang akrab dipanggil Paman Birin menyerahkan trophy penghargaan untuk kabupaten atau kota paling replikatif kinerja Pemkab HSS, dalam konvergensi percepatan pencegahan stunting (KP2S) dan Trofy terbaik III penilaian KP2S tingkat Provinsi Kalsel.

Dan juga diserahkan penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan Opini WTP  yang langsung di terima oleh Bupati HSS H Achmad Fikry.

Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, mengatakan bahwa kehadiran semua kepala daerah dalam rakor kiranya semakin meningkatkan sinergi dari pemerintah pusat serta pemerintah provinsi, kabupaten, kota.
Rakor kali ini  lebih difokuskan dalam kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
 
Rapat Koordinasi (Rakor) kepala daerah tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019 (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Pemkab HSS raih penghargaan Menteri Keuangan RI

Program yang selalu diutamakan yaitu pengurangan kematian bayi, pengurangan anak nikah dibawah umur, peningkatan rata-rata lama sekolah, dan pencegahan karhutla.
Gubernur pun berharap dengan adanya sinergi, kolaborasi serta gotong royong, maka kesejahteraan masyarakat di Kalsel dapat terwujud.

"Tidak ada kata selain bersinergi, berkolaborasi dan bergotong royong dalam membangun daerah. Meskipun kita memimpin di tempat yang berbeda-beda, namun tujuan kita adalah sama. Saya jadi gubernur dan saudara jadi bupati dan walikota tujuan kita adalah untuk mensejahterakan rakyat, " katanya.

Turut berhadir, ketua DPRD Prov Kalsel, Forkopimda Kalsel, sekda Provinsi Kalsel, ketua TP PKK Kalsel, ketua KPU Kalsel, ketua Bawaslu, rektor ULM, rektor UIN Antasari, para asisten gubernur, staf ahli gubernur, bupati dan walikota se Kalsel, Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota.

Serta, para kepala OPD Provinsi Kalsel, para asisten dari  Kabupaten dan Kota, para kepala Bappelitbangda Kabupaten dan kota, Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten dan kota, serta para Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten dan kota.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019