Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, membina kelompok pengrajin anyaman purun di Banjarbaru.
Asisten Manajer Komunikasi PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, Bayu Aswenda, kepada Antara, Rabu, di Banjarmasin, mengatakan, PLN hadir bukan hanya saat terjadi listrik padam.
"Tetapi PLN juga hadir dan peduli terhadap kesejahteraan kelompok masyarakat di Kampung Purun, Kelurahan Palm, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru," katanya.
Salah satu tujuan dari pembinaan itu di antaranya, meningkatkan hasil anyaman purun lebih dikenal, meningkatkan produksi dan omzet penjualan hasil produksi.
Dengan meningkatnya hasil produksi dan omzet penjualan, maka akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anggota kelompok.
Membantu mewujudkannya, pembinaan diwujudkan dalam bentuk pelatihan kapasitas produksi, yang dititikberatkan pada inovasi produksi anyaman.
Sebelumnya kelompok tersebut masih memproduksi anyaman-anyaman purun dalam bentuk tas (bakul purun : banjar).
Dengan pelatihan inivasi produksi, anggota kelompok dilatih untuk membuat 10 jenis anyaman yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Salah satu inivasi hasil anyaman adalah, bentuk tas yang dilapis dengan kain (poring), pegangan tas diganti dengan sintetis, dan dimodif dengan kain sasirangan atau ditambah dengan asesoris lain.
Sehingga tas anyaman purun tampil lebih elok, rapi, dan baik dari sebelumnya.
Baca juga: PLN bersama perguruan tinggi tingkatkan elektrifikasi Papua
Baca juga: Bahas upaya pemulihan gangguan listrik Presiden kunjungi PLN
"Pelatihan yang kita lakukan adalah lebih fokus pada inovasi produksi, sehingga hasil anyaman purun bisa bersaing dengan produk-produk lain di pasaran," tambahnya.
Selain memberikan pelatihan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Wilayah Kalselteng juga memberikan bantuan rumah produksi.
Kegunaan rumah tersebut, adalah untuk pusat pelatihan, training center, sekaligus menjadi pusat hasil kerajinan anyaman purun dan yang lainnya.
Hingga saat ini ada dua kelompok anyaman purun yang dibina oleh PLN Wilayah Kalselteng, yakni, Kelompok Acil Salak, dan Kelompok Alfirdaus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Asisten Manajer Komunikasi PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, Bayu Aswenda, kepada Antara, Rabu, di Banjarmasin, mengatakan, PLN hadir bukan hanya saat terjadi listrik padam.
"Tetapi PLN juga hadir dan peduli terhadap kesejahteraan kelompok masyarakat di Kampung Purun, Kelurahan Palm, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru," katanya.
Salah satu tujuan dari pembinaan itu di antaranya, meningkatkan hasil anyaman purun lebih dikenal, meningkatkan produksi dan omzet penjualan hasil produksi.
Dengan meningkatnya hasil produksi dan omzet penjualan, maka akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anggota kelompok.
Membantu mewujudkannya, pembinaan diwujudkan dalam bentuk pelatihan kapasitas produksi, yang dititikberatkan pada inovasi produksi anyaman.
Sebelumnya kelompok tersebut masih memproduksi anyaman-anyaman purun dalam bentuk tas (bakul purun : banjar).
Dengan pelatihan inivasi produksi, anggota kelompok dilatih untuk membuat 10 jenis anyaman yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Salah satu inivasi hasil anyaman adalah, bentuk tas yang dilapis dengan kain (poring), pegangan tas diganti dengan sintetis, dan dimodif dengan kain sasirangan atau ditambah dengan asesoris lain.
Sehingga tas anyaman purun tampil lebih elok, rapi, dan baik dari sebelumnya.
Baca juga: PLN bersama perguruan tinggi tingkatkan elektrifikasi Papua
Baca juga: Bahas upaya pemulihan gangguan listrik Presiden kunjungi PLN
"Pelatihan yang kita lakukan adalah lebih fokus pada inovasi produksi, sehingga hasil anyaman purun bisa bersaing dengan produk-produk lain di pasaran," tambahnya.
Selain memberikan pelatihan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Wilayah Kalselteng juga memberikan bantuan rumah produksi.
Kegunaan rumah tersebut, adalah untuk pusat pelatihan, training center, sekaligus menjadi pusat hasil kerajinan anyaman purun dan yang lainnya.
Hingga saat ini ada dua kelompok anyaman purun yang dibina oleh PLN Wilayah Kalselteng, yakni, Kelompok Acil Salak, dan Kelompok Alfirdaus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019