Desa Tiwingan Lama menjadi satu-satunya desa di Kalimantan yang masuk nominasi Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019 yang dilaksanakan Kemendes RI dan optimis menjadi juara lomba itu. 

Bupati Banjar Khalilurrahman melalui Camat Aranio Aliansyah di Kota Martapura, Jumat mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk menghadapi tim 0enilai verifikasi lomba desa wisata.

"Kami sudah mempersiapkan apa saja yang diperlukan saat penilaian dilakukan tim lomba desa wisata Nusantara pada tanggal 8-25 Oktober 2019 dan optimistis bisa meraih juara," ujar camat. 

Disebutkan, salah satu kesiapan yakni rapat koordinasi persiapan membentuk tim-tim program kerja guna memantapkan persiapan kedatangan tim penilai verifikasi lomba tingkat nasional itu. 

Rakor dihadiri Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Dinas Pariwisata Kalsel,  Perwakilan Dinas PMD Banjar, dan Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar.

Menurut camat, Desa Tiwingan Lama sudah tidak diragukan lagi dengan potensi sumber daya alam sehingga terpilih mewakili seluruh desa di Kalimantan pada Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019.

"Melalui rakor kita bisa mengevaluasi dimana saja kekurangan maupun permasalahannya, dan jika masih ada beberapa kriteria penilaian yang kurang terpenuhi maka diperbaiki dan dibenahi," ucapnya. 

Dikatakan, pihaknya optimistis Desa Tiwingan Lama yang memiliki cukup banyak potensi wisata menjadi juara pertama dalam lomba itu apalagi sudah mendapat dukungan sejumlah stakeholder dan masyarakat. 

"Kami bersyukur karena setiap kegiatan didukung stakeholder dan masyarakat sehingga menjadi modal dalam penilaian dan optimis mampu meraih juara pertama pada event dua tahunan itu," ujarnya. 

Ditambahkan, Kepala Desa Tiwingan Lama akan menyampaikan presentasi terkait indikator penilaian seperti Atraksi, Amenitas dan Aksesabilitas (A3), SDM, Masyarakat dan Industri (SIM)

Selanjutnya, Branding, Advertising, dan Selling (BAS) termasuk produk wisata menyangkut kelengkapan paket wisata dan kesesuaian harga pada saat kunjungan lapangan tim penilai sehingga nilainya baik. 

"Kami menyiapkan bahan yang akan dipresentasikan saat kunjungan lapangan tim penilai verifikasi Lomba Desa Wisata Nusantara, kami juga berdiskusi guna menghasilkan nilai yang maksimal," katanya. 



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019