Oleh Herlina Lasmiati

 Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Belum ada bakal calon bupati (Cabup) Tabalong, Kalimantan Selatan, yang melamar ke partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) maupun Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam Pilkada yang berlangsung 27 November 2013.


Hal ini diungkapkan Sekretaris partai Hanura Tabalong, Winarto, di Tanjung ibukota Kabupaten Tabalong, kepada wartawan Selasa, menanggapi kabar keinginan wakil Bupati Tabalong, Muchlis untuk menggunakan Partai Hanura dan Gerindra sebagai perahu pada pilkada nanti. 

"Secara lisan Muchlis menyatakan Kamis nanti kepastian dirinya maju atau tidak pada pilkada mendatang, yang pasti Hanura maupun Gerindra masih menunggu," jelas Winarto. 

Soal rumor bakal majunya kader dari kedua partai ini yakni Winarto (Hanura) dan Mustafa (Gerindra) menjadi kandidat bupati - wakil bupati Tabalong periode 2014 - 2019 memang keinginan internal partai. 

Seperti dilontarkan Sekretaris Partai Gerindra Tabalong, Nordiansyah Nunci kepada Antara bahwa ia berharap justru kader partai Gerindra dan Hanura yang maju pada pilkada mendatang. 

"Pengurus DPC Partai Hanura dan Gerindra memang menyepakati agar kader partai yakni Winarto - Mustafa yang maju pada pilkada nanti, namun saat ini ketua partai masih melakukan koordinasi dengan DPD masing-masing partai untuk mendapatkan persetujuan," jelas Nunci.

Hingga saat ini partai yang sudah memiliki kandidat pada pilkada mendatang yakni Partai Golkar, PKS dan PPP dengan mengusung pasangan Arifin Noor - Abdel Fadillah serta Partai Demokrat, PAN dan PBB untuk pasangan Anang Syakhfiani - Zoni Alfianor.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013