Musabah tilawatil Qur'an tingkat kabupaten Hulu Sungai Utara ke 47 digelar di panggung bundar Mesjid Raya At Taqwa Kota Amuntai hingga 28 September.
Wakil bupati H Husairi Abdi membuka secara resmi pada Kamis malam meski Kota Amuntai masih diliputi kabut asap tipis setelah sempat turun hujan cukup lebat pada sore harinya.
"Selain meningkatkan silaturahim, kegiatan MTQ diharapkan bisa melahirkan para Qari-Qariah berprestasi," ujar Husairi.
Husairi mengatakan, perhelatan MTQ.menjadi daya tarik tersendiri untuk mengajak masyarakat mencintai Al Qur'an dengan tampilan seni baca dan lainnya.
Dikatakan, MTQ juga sarana untuk syiar Islam dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah, merangsang perkembangan seni baca Al Qur'an khususnya dikalangan generasi muda.
"Saya berharap masyarakat bisa hadir ke lokasi MTQ untuk memeriahkan dan memberikan dukungan," kata Husairi.
Sebanyak 105 peserta berpartisipasi mengikuti berbagai cabang perlombaan MTQ yakni peserta qari anak-anak putra dan putri berjumlah 17 perserta, remaja 14 peserta dan dewasa 10 peserta.
Selain itu untuk peserta dan golongan hafiz (hapalan Qur'an) sebanyak 54 peserta yang dibagi atas hapalan juz.
Pagi sebelumnya dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dewan hakim dan juri MTQ di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten HSU yang turut dihadiri Wakil Bupati H Husairi Abdi.
Jumlah dewan hakim yang dilantik sebanyak 44 orang ditambah pengawas perhakiman 3 orang dan koordinator perhakiman 3 orang.
Husairi berharap dewan hakim dan juri dapat menjalankan tugas dan amanat tersebut dengan bersikap adil, jujur dan objektif untuk menjaga citra pelaksanaan MTQ di mata masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Wakil bupati H Husairi Abdi membuka secara resmi pada Kamis malam meski Kota Amuntai masih diliputi kabut asap tipis setelah sempat turun hujan cukup lebat pada sore harinya.
"Selain meningkatkan silaturahim, kegiatan MTQ diharapkan bisa melahirkan para Qari-Qariah berprestasi," ujar Husairi.
Husairi mengatakan, perhelatan MTQ.menjadi daya tarik tersendiri untuk mengajak masyarakat mencintai Al Qur'an dengan tampilan seni baca dan lainnya.
Dikatakan, MTQ juga sarana untuk syiar Islam dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah, merangsang perkembangan seni baca Al Qur'an khususnya dikalangan generasi muda.
"Saya berharap masyarakat bisa hadir ke lokasi MTQ untuk memeriahkan dan memberikan dukungan," kata Husairi.
Sebanyak 105 peserta berpartisipasi mengikuti berbagai cabang perlombaan MTQ yakni peserta qari anak-anak putra dan putri berjumlah 17 perserta, remaja 14 peserta dan dewasa 10 peserta.
Selain itu untuk peserta dan golongan hafiz (hapalan Qur'an) sebanyak 54 peserta yang dibagi atas hapalan juz.
Pagi sebelumnya dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah dewan hakim dan juri MTQ di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten HSU yang turut dihadiri Wakil Bupati H Husairi Abdi.
Jumlah dewan hakim yang dilantik sebanyak 44 orang ditambah pengawas perhakiman 3 orang dan koordinator perhakiman 3 orang.
Husairi berharap dewan hakim dan juri dapat menjalankan tugas dan amanat tersebut dengan bersikap adil, jujur dan objektif untuk menjaga citra pelaksanaan MTQ di mata masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019