Desainer muda Indonesia, Julianto, berhasil tampil memukau panggung mode New York Fashion Week pada 9 September dengan dengan membawakan koleksi bertajuk Il Fiore.
"Pengalaman yang sangat berkesan. Aku juga dikasih tahu bahwa salah satu foto busana rancangan aku masuk akun Instagram official New York Fashion Week. Jadi benar-benar policy aku bisa diterima masyarakat terutama di New York. Aku sangat bangga dan terharu," kata Julianto dalam jumpa pers mini show koleksi Il Fiore di Jakarta, Selasa.
Il Fiore dalam bahasa Italia memiliki arti berkembang dan melambangkan perjalanan karir Julianto dalam industri fesyen selama delapan tahun.
Julianto membawa 12 koleksi dalam peragaan busana Spring Studio Runway yang juga menampilkan karya desainer ternama dunia, seperti Oscar de la Renta, Rodarte, Jeremy Scott, hingga Alber Elbaz x Lesportsac.
Julianto pada koleksi itu mengambil ide bunga mawar yang diwujudkannya dalam rupa gelombang besar di dada, pangkal lengan, atau bagian bawah gaun layaknya kelopak bunga.
Il Fiore hadir dalam beragam potongan busana, mulai dari atasan strapless, gaun, bustier, rok pensil, hingga gaun panjang fit and flare. Julianto juga mengadopsi warna merah muda dan hijau yang akan menjadi tren mode pada 2020 di antara koleksi hitam dan putih yang menjadi pilihan tambahan dalam deretan busana yang ditampilkan.
"Aku mengambil warna bunga, salah satunya adalah pink yang dikenal sangat cantik dan lembut. Dan, itu aku masukan di koleksi Il Fiore," ujarnya.
Meski telah mendapat sambutan positif dalam New York Fashion Week, Julianto mengaku tidak berpuas diri. Dia akan menyiapkan koleksi yang baru dan berbeda dibandingkan koleksi yang telah ditampilkannya.
"Aku akan bikin next collection yang beda dari sekarang. Aku juga mau fokus kembangkan brand aku di Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Pengalaman yang sangat berkesan. Aku juga dikasih tahu bahwa salah satu foto busana rancangan aku masuk akun Instagram official New York Fashion Week. Jadi benar-benar policy aku bisa diterima masyarakat terutama di New York. Aku sangat bangga dan terharu," kata Julianto dalam jumpa pers mini show koleksi Il Fiore di Jakarta, Selasa.
Il Fiore dalam bahasa Italia memiliki arti berkembang dan melambangkan perjalanan karir Julianto dalam industri fesyen selama delapan tahun.
Julianto membawa 12 koleksi dalam peragaan busana Spring Studio Runway yang juga menampilkan karya desainer ternama dunia, seperti Oscar de la Renta, Rodarte, Jeremy Scott, hingga Alber Elbaz x Lesportsac.
Julianto pada koleksi itu mengambil ide bunga mawar yang diwujudkannya dalam rupa gelombang besar di dada, pangkal lengan, atau bagian bawah gaun layaknya kelopak bunga.
Il Fiore hadir dalam beragam potongan busana, mulai dari atasan strapless, gaun, bustier, rok pensil, hingga gaun panjang fit and flare. Julianto juga mengadopsi warna merah muda dan hijau yang akan menjadi tren mode pada 2020 di antara koleksi hitam dan putih yang menjadi pilihan tambahan dalam deretan busana yang ditampilkan.
"Aku mengambil warna bunga, salah satunya adalah pink yang dikenal sangat cantik dan lembut. Dan, itu aku masukan di koleksi Il Fiore," ujarnya.
Meski telah mendapat sambutan positif dalam New York Fashion Week, Julianto mengaku tidak berpuas diri. Dia akan menyiapkan koleksi yang baru dan berbeda dibandingkan koleksi yang telah ditampilkannya.
"Aku akan bikin next collection yang beda dari sekarang. Aku juga mau fokus kembangkan brand aku di Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019