Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (23/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,26 persen atau 18,84 poin menjadi 7.326,08 poin.

NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-sahan unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,15 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan teknologi terdiversifikasi multinasional Inggris Smiths Group, yang jatuh 4,82 persen, serta perusahaan perangkat lunak dan teknologi informasi multinasional Micro Focus International turun 4,36 persen.

Baca juga: Indeks DAX-30 Jerman menguat 0,28 persen

Sementara itu, TUI, sebuah kelompok perusahaan pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, melonjak 7,23 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, serta perusahaan produsen makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh, Unilever, yang masing-masing naik sebesar 3,48 persen dan 1,51 persen.

Baca juga: Indek CAC-40 Prancis berakhir naik 0,43 persen jadi 5.390,95 poin

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019