Mewakili Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Sekretaris Daerah (Sekda) H Akhmad Tamzil didampingi asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Ehwan Rijani dan beberapa pejabat lainnya menghadiri Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani yang digelar oleh Kementerian PANRB.
Rembuk Nasional tersebut dikuti oleh perwakilan perangkat daerah se-Indonesia sebagai rangkaian acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental tahun 2019 di Q Hotel Grand Daffam Syariah Banjarbaru, Jum'at (20/9).
Baca juga: Bupati buka MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten HST
Tamzil berharap, dengan mengikuti Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani ini, semua pihak dapat mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik, semakin ramah dan semakin simpatik bagi masyarakat khususnya pada Pemkab HST.
"Dengan adanya Rembuk Nasional ini kita bisa menyerap dan mengaplikasikannya sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik pada Pemerintah yang memiliki tugas utama melakukan pelayanan umum," katanya.
Baca juga: Sekda HST hadiri pekan kerja nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental
Deputi Bidang Pelayanan Publik kementerian PANRB, Diah Natalisa yang membuka secara resmi acara mengatakan, revolusi mental pelayanan publik saat ini mutlak kita laksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani ini adalah ikhtiar untuk memperbaiki serta membangun pelayanan publik yang prima," katanya.
Baca juga: Berry serahkan berkas Bacalon Bupati HST, PDIP akan survei
Menurutnya lagi, harapan masyarakat terhadap pelayanan sangat tinggi, sehingga upaya kita saat ini, bagaimana mewujudkan ASN melayani yang dapat memberikan dampak signifikan yang merupakan tugas kita bersama.
"Mari kita tingkatkan kualitas dalam pelayanan, jangan pernah berhenti dalam berinovasi, mental kita sebagai abdi negara benar-benar berubah dan bisa beradaptasi dengan keadaan sekitar kita dan belajarlah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang kita berikan," pesannya.
Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani ini diisi oleh para inovator pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top 99 atau Top 40 inovasi pelayanan publik.
Baca juga: Johar hanya Wakil Ketua sementara DPRD HST, yang definitifnya Saban
Baca juga: Chairansyah: Komunitas Adat Terpencil harus mendapat perhatian lebih
Baca juga: HST akan menggelar workshop penerapan SAKIP se-Banua Anam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Rembuk Nasional tersebut dikuti oleh perwakilan perangkat daerah se-Indonesia sebagai rangkaian acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental tahun 2019 di Q Hotel Grand Daffam Syariah Banjarbaru, Jum'at (20/9).
Baca juga: Bupati buka MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten HST
Tamzil berharap, dengan mengikuti Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani ini, semua pihak dapat mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik, semakin ramah dan semakin simpatik bagi masyarakat khususnya pada Pemkab HST.
"Dengan adanya Rembuk Nasional ini kita bisa menyerap dan mengaplikasikannya sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik pada Pemerintah yang memiliki tugas utama melakukan pelayanan umum," katanya.
Baca juga: Sekda HST hadiri pekan kerja nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental
Deputi Bidang Pelayanan Publik kementerian PANRB, Diah Natalisa yang membuka secara resmi acara mengatakan, revolusi mental pelayanan publik saat ini mutlak kita laksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani ini adalah ikhtiar untuk memperbaiki serta membangun pelayanan publik yang prima," katanya.
Baca juga: Berry serahkan berkas Bacalon Bupati HST, PDIP akan survei
Menurutnya lagi, harapan masyarakat terhadap pelayanan sangat tinggi, sehingga upaya kita saat ini, bagaimana mewujudkan ASN melayani yang dapat memberikan dampak signifikan yang merupakan tugas kita bersama.
"Mari kita tingkatkan kualitas dalam pelayanan, jangan pernah berhenti dalam berinovasi, mental kita sebagai abdi negara benar-benar berubah dan bisa beradaptasi dengan keadaan sekitar kita dan belajarlah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang kita berikan," pesannya.
Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani ini diisi oleh para inovator pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top 99 atau Top 40 inovasi pelayanan publik.
Baca juga: Johar hanya Wakil Ketua sementara DPRD HST, yang definitifnya Saban
Baca juga: Chairansyah: Komunitas Adat Terpencil harus mendapat perhatian lebih
Baca juga: HST akan menggelar workshop penerapan SAKIP se-Banua Anam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019