Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah membuka secara resmi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 tingkat Kabupaten HST, Kamis (19/9) malam di halaman Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai.
Penyelenggaran MTQ yang digelar selama tiga hari dari tanggal 19-21 September ini diawali dengan pembacaan syair maulid habsy dari kelompok habsy MAN 2 Barabai, yang setelahnya penyambutan Bupati HST diiringi oleh kelompok seni Sinoman Hadrah dari MAN 1 Barabai.
Baca juga: Sekda HST hadiri pekan kerja nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental
Ketua Panitia MTQ ke-42 sekaligus ketua LPTQ HST, H Pandiansyah dalam laporannya menyampaikan, bahwa penyelenggaraan MTQ ini mengambil enam tempat pelaksanaan yaitu Masjid Agung Riadhusshalihin, Masjid Shulaha, Masjid Al Maksum, Masjid Al Huda, MAN 1 Barabai dan MTsN 2 HST.
"Peserta MTQ tahun ini berjumlah 209 orang, 22 official, dan 8 orang pelatih dari masing-masing perwakilan 11 Kecamatan se Kabupaten HST dengan empat cabang yang dilombakan yaitu Tilawatil Qur’an, Hifzhil Qur’an, Syarhil Qur’an dan Tahmil Qur’an," terangnya.
Baca juga: Johar hanya Wakil Ketua sementara DPRD HST, yang definitifnya Saban
Kepala Kantor Kementerian Agama HST, H Saipuddin mengatakan, dalam pelaksanaan MTQ ini memadukan seni, ilmu dan agama yang tentunya sangat mendukung revolusi mental untuk lebih memahami isi kandungan Al Quran dan mengamalkannya di kehidupan sehari hari.
Sementara itu, Bupati HST, H A Chairansyah mengatakan, penyelenggaraan MTQ ini, selain untuk melahirkan para pemenang yang akan mewakili HST di tingkat Provinsi nantinya.
Baca juga: Chairansyah: Komunitas Adat Terpencil harus mendapat perhatian lebih
Diharapkan juga dapat dijadikan media untuk terus menebarkan syiar agama Islam di seluruh elemen masyarakat agar lebih meningkatkan semangat, gairah dalam membaca, memahami serta mengamalkan qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga penyelenggaraan MTQ ini tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qur’ani.
Baca juga: HST akan menggelar workshop penerapan SAKIP se-Banua Anam
Sehingga merupakan salah satu upaya mendukung visi dan misi Kabupaten HST dalam mewujudkan masyarakat yang agamis, mandiri, sejahtera dan bermartabat.
Disamping itu, Chairansyah juga mengapresiasi kepada kantor Kemenag HST yang telah memberikan dukungan luar biasa dengan memberikan hibah terbesar dari daerah lain untuk penyelenggaraan MTQ kali ini.
"Kepada panitia pelaksana saya juga mengapresiasi dan sangat berbangga karena pada pelaksanaan MTQ kali ini mampu berupaya menggalang dana dari masyarakat yang sebelumnya tidak pernah terjadi pada penyelenggaraan MTQ sebelumnya," ungkapnya.
Baca juga: Pembunuh sadis di Limpasu ternyata tidak cek kejiwaannya hampir dua tahun
Baca juga: Inilah visi dan profil pasangan Hasyimi-Huda maju di Pilkada HST
Baca juga: Pelaku pembunuh bocah di HST dikenal kadang gila kadang waras
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019