Seorang ningrat atau bangsawan Arab bernama Hj Syarifah Rugayah kelahiran Banjarmasin, 2 Juli 1960 itu, sebelumnya sudah dua periode pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Perempuan berwajah cantik hidung mancung itu melalui Partai Golkar pada Pemilu 2019 terpilih kembali, yang berarti legislator dari kaum hawa tersebut untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPRD Kalsel.

Dengan terpilih kembali menjadi legislator, berarti anak kedua dari empat bersaudara dari H Abdillah Al Habsyi itu akan lima tahun lagi sebagai wakil rakyat tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Syarifah Rugayah yang menjadi pasangan H Abdullah Assegaf dan kini tinggal atau berumah di Jalan Sakumpul "kota intan" Martapura (sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Banjar, Kalsel itu tergolong orang berduit alias kaya.

Tetapi keterpilihannya sebanyak tiga kali menjadi anggota DPRD Kalsel yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih, bukan semata-mata karena duit, melainkan karena hubungan atau silaturahmi yang tidak pernah putus serta selalu terbina dengan baik.

"Sebab kalau mengandalkan duit, mungkin masyarakat menganggap sombong serta kesan negatif lainnya, dan dipastikan mereka tidak akan memilih saya menjadi anggota DPRD Kalsel," ujar ibu dari enam orang anak itu.

Memang perempuan tamatan Sekolah Dasar (SD) Rajawali, SMPN1 dan SMAN1 Banjarmasin tersebut sejak lama menggeluti bisnis minyak, dan kini Bendahara Pengurus Pusat Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

Sebelumnya beberapa kali masuk dalam Kepengurusan Hiswana Migas Kalsel, serta wilayah Kalimantan, kendati yang menangani urusan bisnis tersebut, kini oleh keluarga atau anak-anaknya.

Sementara suaminya yang juga dari zuriat Nabi Muhammad Saw, sejak lama pula bergelut di bidang usaha permata/batu intan berlian, dan tak jarang melakukan kontak bisnis dengan mitra di luar negeri.

Oleh karenanya, pasangan Syarifah Rugayah dengan Abdullah Assegaf tidak asing lagi bagi warga masyarakat kota intan Martapura atau para pebisnis batu permata, terutama di Kabupaten Banjar.

"Hal lain yang mungkin orang selalu mengenang, saya bersilaturahmi dengan warga masyarakat tidak hanya pada reses selaku anggota DPRD, tetapi dalam setiap kesempatan," ujarnya ketika berbincang-bincang dengan Antara Kalsel.

Keenam anak dari pasangan Rugayah dengan Abdullah itu, yang pertama Fatmah SH MKn menjadi Notaris, kemudian Muhammad ST, Husein SE, M Reza SE, Fathia SE MM, dan Ali Zainal Abidin.

Aktifitas sosial

Selain sebagai legislator atau anggota DPRD Kalsel dan mengurusi usah seperti perhotelan, "Srikandi" Partai Golkar itu juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga tidak salah kalau menyebutnya seorang aktivis sosial.

Keanggotaan DPRD Kalsel Syarifah Rugayah atau zuriat Rasulullah Saw itu pada 2004 - 2009 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau semasa H Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih hidup.

Namun 2009 - 2014 istirahat/tidak ikut mencalon anggota legislatif legislatif (mencaleg), tetapi pada Pemilu 2014 bergabung dengan Partai Golkar dan terpilih menjadi anggota DPRD Kalsel periode 2024 - 2019.

Dalam beberapa kali mencaleg, perempuan yang sudah berusia 59 tahun itu sejak menjadi anggota DPRD tingkat provinsi tersebut melalui daerah pemilihan (dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar.

Sedangkan sejak dua kali Pemilu terakhir (2014 & 2019) Kalsel terbagi tujuh dapil yaitu I Kota Banjarmasin, II Kabupaten Banjar, III Barito Kuala (Batola), serta dapil Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Dapil Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong, VI Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), serta Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kota Banjarbaru.

Beberapa aktivitas sosial kemasyarakatan yang Rugayah lakukan antara lain pada Ikatan Kartini Profesi Indonesia (Ikapri) Kalsel, dan kini masih ketua organisasi tersebut, yang juga banyak menyantuni orang-orang terkena musibah.

Kemudian selaku pembina sejumlah Taman Kanak-kanak Al Qur'an (TKA) di Kabupaten Banjar yang mendapat julukan sebagai "Serambi Mekkah" Kalsel, serta "seribu masjid" dan Martapura yang terkenal dengan kota santri.

Selain itu, nenek dari tujuh  cucu tersebut masih aktif sebagai Ketua Yayasan AZKIA Kalsel yang juga bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, seperti pendidikan serta sosial lainnya.

Rugayah salah seorang dari 11 "Srikandi" DPRD Kalsel periode 2019 - 2024. Dan dari 11 orang tersebut lima di antaranya yang petahana yaitu Partai Golkar dua, dengan tambahan dari dapil IV Hj Hariyatie S.Sos MIKom

Selain itu, dari Partai Gerindra Hj Mariana S.AB MM (dapil Kalsel VII), Nasdem - Gusti Miftahul Chotimah (dapil Kalsel VII dan Gina Mariati S.Sos MIP (dapil Kalsel V).
 

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019