Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan pencegahan dan penanggulangan anemia pada seluruh remaja puri di kota setempat yang dipicu oleh rendahnya sel darah merah (eritrosit) dan Hb.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H. Damrah melalui Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Nurliana, di Batulicin, Selasa mengatakan, pencegahan ini sementara waktu dilakukan dengan memberikan sosialisasi terkait bahaya penyakit anemia dan pencegahannya.

Penyakit anemia dapat di cegah dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin c dan asam folat," katanya.

Selain itu juga dapat dilakukan dengan menghindari minum kopi, teh atau susu sehabis makan, kerana dapat terganggu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Trasfusi darah dan konsumsi suplemen.

Menurut dia melalui sambutan Bupati Tanah Bumbu, penyakit anemia merupakan masalah kesehatan yang belum tuntas di tangani.

Hal ini tentunya menjadi perhatian bersama sebab, jika penyalit anemia tidak ditangani dengan baik akan berdampak kepada keturuna yang menderita penyakit tersebut.

"Untuk itu kami selaku pemerintah sangat berharap komitmen kita semua, khususnya kepada para peserta advokasi pencegahan dan penanggulangan anemia," ujarnya.

Untuk diketahui, sejumlah penyakit dapat menyebabkan anemia karena terjadinya gangguan pada proses pembentukan dan penghancuran sel darah merah. Contoh-contoh penyakit tersebut adalah HIV/AIDS, kanker, rheumatoid arthritis, penyakit ginjal, penyakit Crohn, dan penyakit peradangan kronis.

Namun hal tersebut dapat kita cegah dengan menjaga pola hidup yang sehat dan terus menjaga kebersihan.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019