Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, saat ini telah menyiapkan bantuan logistik, kesehatan maupun bantuan lain yang dibutuhkan warga korban kebakaran di Kecamatan Cempaka, Kalsel.
"Kami sudah menginstruksikan dinas dan instansi terkait untuk membantu korban kebakaran," ujar Wali kota Senin, usai meninjau langsung lokasi kebakaran dan melihat rumah-rumah warga yang hangus terbakar.
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda puluhan rumah pada tiga Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka pada Senin dinihari dan sedikitnya membuat 29 rumah hangus terbakar.
Hasil pendataan, belasan rumah yang hangus terbakar di RT4 adalah milik Ropi, Iril, H Alwi, Muhammad, Nuri, H Saniah, Amat Gapuri, Saudah, Kursani, Raudah , Herianto, Kiptiah, Suri, Darmaji, Lukman.
Kemudian di RT5 rumah milik Riza, Hanapi, dan Maswarni sedangkan di RT7 rumah milik Humaidi, Ahyar, Mukaroma, dan rumah Jumli Hasani. Sebagian rumah ada yang ludes terbakar, sebagian hanya dapur.
Wali Kota usai melihat rumah-rumah yang hangus terbakar, lalu meninjau Posko pengungsian yang dibangun tak jauh dari lokasi kebakaran dan bertemu sejumlah warga korban kebakaran di tempat itu.
"Kami prihatin atas musibah yang menimpa warga hingga kehilangan tempat tinggal, dan berupaya untuk membantu kebutuhan warga. Kami berhadap mereka yang mengalami musibah tetap sabar," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya mengambil langkah prioritas untuk menyiapkan layanan kesehatan bagi korban kebakaran dan meminta Puskesmas Cempaka memberikan layanan kesehatan di posko tersebut.
Posko korban kebakaran juga sudah berdiri beberapa buah tenda untuk tim medis, dapur umum dan tenda istirahat bagi warga yang rumahnya hangus terbakar pada kejadian dinihari tersebut.
"Kami minta dinas dan bagian terkait mendata korban sehingga diketahui kebutuhan warga termasuk masalah penerangan, kebutuhan air bersih, pakaian layak pakai dan kebutuhan sehari-hari lainnya," ujar dia.
Ditambahkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan penggunaan Aula Kelurahan Cempaka sebagai Posko alternatif untuk menampung warga korban kebakaran sehingga mereka tetap merasa nyaman.
"Langkah lain adalah mendata warga yang kehilangan dokumen maupun identitas kependudukan karena habis terbakar termasuk menyiapkan kebutuhan bagi anak-anak sekolah di lokasi kebakaran," katanya.
Baca juga: Jamaah Masjid Al Muhajirin bantu korban kebakaran Alalak Selatan
Baca juga: Wali Kota: Pemkot bantu korban kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami sudah menginstruksikan dinas dan instansi terkait untuk membantu korban kebakaran," ujar Wali kota Senin, usai meninjau langsung lokasi kebakaran dan melihat rumah-rumah warga yang hangus terbakar.
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda puluhan rumah pada tiga Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka pada Senin dinihari dan sedikitnya membuat 29 rumah hangus terbakar.
Hasil pendataan, belasan rumah yang hangus terbakar di RT4 adalah milik Ropi, Iril, H Alwi, Muhammad, Nuri, H Saniah, Amat Gapuri, Saudah, Kursani, Raudah , Herianto, Kiptiah, Suri, Darmaji, Lukman.
Kemudian di RT5 rumah milik Riza, Hanapi, dan Maswarni sedangkan di RT7 rumah milik Humaidi, Ahyar, Mukaroma, dan rumah Jumli Hasani. Sebagian rumah ada yang ludes terbakar, sebagian hanya dapur.
Wali Kota usai melihat rumah-rumah yang hangus terbakar, lalu meninjau Posko pengungsian yang dibangun tak jauh dari lokasi kebakaran dan bertemu sejumlah warga korban kebakaran di tempat itu.
"Kami prihatin atas musibah yang menimpa warga hingga kehilangan tempat tinggal, dan berupaya untuk membantu kebutuhan warga. Kami berhadap mereka yang mengalami musibah tetap sabar," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya mengambil langkah prioritas untuk menyiapkan layanan kesehatan bagi korban kebakaran dan meminta Puskesmas Cempaka memberikan layanan kesehatan di posko tersebut.
Posko korban kebakaran juga sudah berdiri beberapa buah tenda untuk tim medis, dapur umum dan tenda istirahat bagi warga yang rumahnya hangus terbakar pada kejadian dinihari tersebut.
"Kami minta dinas dan bagian terkait mendata korban sehingga diketahui kebutuhan warga termasuk masalah penerangan, kebutuhan air bersih, pakaian layak pakai dan kebutuhan sehari-hari lainnya," ujar dia.
Ditambahkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan penggunaan Aula Kelurahan Cempaka sebagai Posko alternatif untuk menampung warga korban kebakaran sehingga mereka tetap merasa nyaman.
"Langkah lain adalah mendata warga yang kehilangan dokumen maupun identitas kependudukan karena habis terbakar termasuk menyiapkan kebutuhan bagi anak-anak sekolah di lokasi kebakaran," katanya.
Baca juga: Jamaah Masjid Al Muhajirin bantu korban kebakaran Alalak Selatan
Baca juga: Wali Kota: Pemkot bantu korban kebakaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019