Jamaah masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin menyerahkan 80 paket sembako dan pakaian bekas layak pakai kepada korban kebakaran di RT 4 dan 5 Kelurahan Alalak Selatan Banjarmasin Utara, Jumat.

Ketua DKM Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin, H Yuherli mengatakan, bantuan yang diserahkannya bersama sejumlah perwakilan jamaah merupakan donasi sepenuhnya berasal dari jamaah masjid yang berlokasi di Jl HKSN Raya RT19 Banjarmasin Utara.

"Bantuan ini 100 persen dihimpun dari jamaah yang merasa terpanggil atas musibah yang dialami saudara-saudara sesama muslim di Alalak Selatan ini," kata H Yuherli.

Selain sembako, penyerahan secara simbolis yang diterima Lurah Alalak Selatan tersebut juga terdapat paket berupa pakaian layak pakai dan beberapa sak beras dari Panti asuhan Al Muhajirin yang berlokasi di Kompleks Simpang Gusti Banjarmasin.

Dikatakannya, penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua setelah beberapa waktu lalu juga kegiatan yang sama bagi korban kebakaran di RT5 dan RT6 Kelurahan Alalak Selatan yang berjarak sekitar 50 meter itu.

Menurut H Yuherli, sudah menjadi tradisi bagi jamaah Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama muslim khususnya masyarakat di sekitar masjid untuk sebisa mungkin membantu.

Bahkan bantuan yang dihimpun bukan hanya berupa paket sembako dan pakaian bekas layak pakai, tapi juga menyediakan bantuan makanan siap saji yang diolah bersama-sama relawan dengan mendirikan dapur umum.

Diketahui, terjadi musibah kebakaran di RT4 dan RT5 Kelurahan Alalak Selatan, Selasa (10/9) dini hari, yang mengakibatkan hangusnya 64 buah rumah terdiri 80 kepala keluarga dan 231 jiwa.

Sekira dua pekan sebelumnya juga diserahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Alalak Tengah warga RT5 dan RT6 sebanyak 34 paket sembako dan pakaian layak pakai.
80 paket sembako bantuan yang dihimpun dari jamaah masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin diserahkan kepada korban kebakaran di Alalak Selatan (Antaranews Kalsel/ohi/ist)

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019