Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) H A Tamzil menyatakan bahwa Pemda bekerja sama dengan organisasi Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) akan melaksanakan shalat istisqa atau minta hujan dan doa bersama.
"Pelaksanaan salat istisqa akan di lakukan Selasa (17/9) dan bertempat di halaman kantor Bupati HST, sekitar pukul 08.00 Wita," katanya.
Tamzil juga mengungkapkan, bahwa latar belakang salat istisqa disebabkan sudah sekian lama di HST tidak turun hujan yang menyebabkan kekeringan panjang, kerap terjadi kebakaran rumah dan kebakaran hutan serta lahan (Karhutla) yang menimbulkan serbuan kabut asap yang menyebabkan gangguan kesehatan.
Baca juga: Pemkab dan MUI HSS serukan shalat Istisqa sikapi Karhutla
"Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP, BPBD dan Balakar 654 Murakata sudah begitu kewalahan memadamkan karhutla yang sering terjadi," katanya
Menurut Tamzil, karhutla yang begitu parah terjadi tahun ini menjadi sangat sulit ditanggulangi karena diperparah oleh musim kemarau yang panjang.
Baca juga: Korem Gapo shalat minta hujan
"Harapan, dengan dilaksanakannnya shalat istisqa adalah, agar Allah mengabulkan doa kita dan menurunkan hujan dari langit agar penanggulangan serta pemadaman karhutla dapat segera teratasi," tuturnya.
Bukan itu saja, Tamzil terusmenambahkan, bahwa pelaksanaan shalat istisqa ini selain mengundang Forkopimda, alim ulama, habib, tokoh masyarakat dan jajaran ASN lingkup Pemkab HST, juga mengundang masyarakat umum.
"Kami mengajak segenap komponen masyarakat di HST untuk berhadir dan mengikuti shalat istisqa di halaman kantor bupati," tuturnya.
Baca juga: Warga Banjar Sholat Istisqa Akhiri Kabut Asap
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Pelaksanaan salat istisqa akan di lakukan Selasa (17/9) dan bertempat di halaman kantor Bupati HST, sekitar pukul 08.00 Wita," katanya.
Tamzil juga mengungkapkan, bahwa latar belakang salat istisqa disebabkan sudah sekian lama di HST tidak turun hujan yang menyebabkan kekeringan panjang, kerap terjadi kebakaran rumah dan kebakaran hutan serta lahan (Karhutla) yang menimbulkan serbuan kabut asap yang menyebabkan gangguan kesehatan.
Baca juga: Pemkab dan MUI HSS serukan shalat Istisqa sikapi Karhutla
"Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP, BPBD dan Balakar 654 Murakata sudah begitu kewalahan memadamkan karhutla yang sering terjadi," katanya
Menurut Tamzil, karhutla yang begitu parah terjadi tahun ini menjadi sangat sulit ditanggulangi karena diperparah oleh musim kemarau yang panjang.
Baca juga: Korem Gapo shalat minta hujan
"Harapan, dengan dilaksanakannnya shalat istisqa adalah, agar Allah mengabulkan doa kita dan menurunkan hujan dari langit agar penanggulangan serta pemadaman karhutla dapat segera teratasi," tuturnya.
Bukan itu saja, Tamzil terusmenambahkan, bahwa pelaksanaan shalat istisqa ini selain mengundang Forkopimda, alim ulama, habib, tokoh masyarakat dan jajaran ASN lingkup Pemkab HST, juga mengundang masyarakat umum.
"Kami mengajak segenap komponen masyarakat di HST untuk berhadir dan mengikuti shalat istisqa di halaman kantor bupati," tuturnya.
Baca juga: Warga Banjar Sholat Istisqa Akhiri Kabut Asap
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019