Kepala Disporbudpar Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Gusti Ruspandi mengatakan, Pemkab Batola berencana  membangun Gedung Olah Raga (GOR) Tipe B berskala internasional pada tahun 2020.

 “Kita sudah usulkan ini ke Kementerian Olahraga dan alhamdulillah mendapat respon. Insya Allah pembangunannya dilaksanakan tahun 2020 mendatang,” tuturnya saat memimpin Apel di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (16/9).

Ruspandi mengutarakan, pembangunan GOR Tipe B  rencananya dibangun di kawasan Jalan Tarutan RT 05 RW 01 Marabahan dan anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar.

“GOR itu nantinya dipergunakan untuk 6 cabang olahraga (cabor) berstandar internasional seperti bulutangkis, bola voli, basket, futsal, tenis lapangan, dan takraw,” ucapnya.

Selain menyinggung rencana pembangunan GOR, Kadisporbudpar Batola  juga membeberkan rencana kegiatan yang akan pihaknya laksanakan tiga bulan ke depan, termasuk tiga even besar berskala nasional.

Ketiga even itu seperti Festival Burung Berkicau di Kecamatan Jejangkit digelar Minggu 13 Oktober 2019 dengan hadiah utama mobil, sepeda motor, kulkas dan ruang ratusan juta rupiah, menyelenggarakan Festival Layang-layang di Kecamatan Jejangkit yang digelar Sabtu-Minggu (19 hingga 20) Oktober 2019 pukul 09.00 Wita, serta menggelar Tour De Barito Kuala (bersepeda bersama sejauh sekitar 110 Km) dilaksanakan Minggu 08 Desember 2019 pukul 07.00 Wita dengan start dan finish di halaman Kantor Bupati Batola.

Tour De Barito Kuala tersebut menyediakan hadiah utama mobil, 2 unit sepeda motor  dan 17 sepeda.

Di kesempatan apel yang dihadiri para pejabat eselen II, III, IV dan para pelaksana, Ruspandi juga menyinggung tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang pihaknya laksanakan selama tahun 2019.

Untuk Bidang Pemuda dan Olahraga, sebutnya, program dan kegiatan yang dilaksanakan di antaranya melakukan berbagai seleksi seperti seleksi peserta Lomba Imtaq Tingkat Provinsi, calon anggota Paskibra Tingkat Provinsi, perlombaan pramuka tingkat dasar, partisipasi drumband tingkat Batola dan provinsi, Jambore Pemuda Indonesia, peserta napak tilas tingkat provinsi, PPAP, PPAP, lomba dayung perahu naga, lomba dayung perahu tradisional, melaksanakan seleksi POPDA, Festival Futsal, sepakbola Bupati Cup, bulutangkis Bupati Cup, pertandingan voly ball dan bola basket, dan mengikuti Jurda Pelajar tingkat provinsi.

Di Bidang Budaya, menurut Ruspandi, program dan kegiatan yang dilaksanakan berupa pemeliharaan dan perawatan 16 buah makam, pengadaan peralatan maulud habsyi, kuntau, dan pakaian ada, melaksanakan 13 even seni suara, musik dan tari serta mengikuti festival budaya tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

Sedangkan di Bidang Pariwisata, katanya, melaksanakan pengembangan wisata pasca HPS di Jejangkit, pengembangan wisata alam, pengadaan wahana permainan anak, mengadakan pasar Ramadhan, melaksanakan festival kuliner, melaksanakan pameran kepariwisataan tingkat provinsi dan nasional, menyelenggarakan wisata susur sungai dari siring Kantor Bupati Batola ke Jembatan Rumpiang yang di dalam kapalnya terdapat cafe dan fasilitas karaoke yang dilaunching Oktober 2019 nanti.  

Ruspandi juga membeberkan, sejumlah prestasi yang diraih untuk beberapa lomba yang diikuti. Di antaranya meraih peringkat 6 Seleksi POPDA tahun 2019 (tahun 2019 berada di peringkat 11), juara I lomba IMTAQ untuk pelajar tingkat Provinsi Kalsel, 2 peserta Paskibraka Batola terpilih ke Istana atas nama Kani (SMA 1 Tamban) dan M Daffa Riswandi (SMA GIBS) Alalak, juara I Festival Tari Tingkat Provinsi Kalsel, jaura 2 Festival Puteri Otonomi tingkat Nasional atas nama Helda dari Alalak, juara umum festival tari nasional di TMII, serta juara 1 Festival Galuh Banjar Tingkat Provinsi Kalsel atas nama Dwida Nisfualiani.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019