Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan siap menganggarkan dari APBD rencana pembangunan kembali tanggul embung Tirawan sebagai upaya revitalisasi penampungan air baku bagi warga Bumi Saijaan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Ketua Fraksi PPP, Denny Hendro Kurnianto mengatakan, pihaknya (legislatif) mendukung percepatan pembangunan tanggul embung Tirawan, agar kapasitas penampungan lebih maksimal lagi.

"Pasca peninjauan kami ke lokasi, persediaan air baku di embung Tirawan tidak maksimal lagi pasca jebolnya tanggul beberapa waktu lalu akibat curah hujan tinggi, sehingga perlu segera dibangun," kata Denny, Senin.

Berlangsungnya musim kemarau tahun ini, lanjut dia, ternyata juga mengakibatkan minimnya persediaan air di sejumlah embung lainya, sehingga dampaknya sangat dirasakan warga karena pendistribusian air bersih menjadi tersendat.

Sementara disinggung adanya wacana destilasi air laut menjadi air tawar mengingat Kabupaten Kotabaru dikelilingi laut, legislator yang berlatar pendidikan medis ini menyebut hal itu belum perlu dilakukan.

"Rasanya destilasi belum perlu dilakukan, karena akan menimbulkan biaya yang tinggi untuk investasi alat, selain itu sebenarnya banyak sumber mata air yang dapat dijadikan sebagai suplai air baku di daerah kita, tinggal mengoptimalkan mengeksplournya," jelas Denny.

Untuk itu, sambungnya, yang sangat realistis saat ini dilakukan adalah memaksimalkan sarana yang ada dengan merevitalisasi embung-embung yang sudah ada, dengan menambah kapasitas sehungga dimungkinkan dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Kotabaru.

Sekaligus dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya krisis air yang hampir tiap tahun terjadi bersamaan tibanya musim kemarau.
 

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019