Tim gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tabalong menggiatkan patroli dan sosialisasi di sembilan kecamatan guna meningkatkan kewaspadaan terjadinya karhutla.

Anggota gabungan Kodim 1008/Tanjung, Polri, UPBS dan masyarakat mengumpulkan informasi serta memantau kondisi lingkungan daerah rawan terjadinya kebakaran lahan.

Termasuk koordinasi dengan aparat desa setempat, mendatangi sasaran terpilih dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas patroli jelas anggota Kodim 1008/Tanjung Muhammad Isa.

Dalam kegiatan sosialisasi dan patroli ini petugas dibagi menjadi 8 tim, dimana dalam setiap tim berjumlah 15 orang.

"Kegiatan sosialisasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 wita pagi hingga selesai," jelas Isa.

Sasaran kegiatan yakni Desa Jaro, Desa Santuun, Desa Argo Mulyo, Desa Pulau Ku'u, Desa Hapalah dan Desa Pugaan.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Sosialisasi dilaksanakan secara langsung sambil bersilaturahmi dengan warga.

"Kegiatan sosialisasi dilakukan secara langsung dan menghimbau warga agar tidak membuka lahan atau ladang dengan cara membakar," jelas Babinsa Kodim 1008/Tanjung Suwardi.

Terpisah Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Kabupaten Tabalong Zainal Abidin tiap hari terpantau dua titik api.

 "Sehari sebelumnya kita temukan titik api di Desa Kaong dan Desa Sialing karena itu perlu digiatkan upaya pencegahan karhutla," jelas Zainal.

 Selanjutnya tim penanganan karhutla KPH setempat melakukan ground check ke lokasi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019