PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berencana membuka rute penerbangan Tanjungpinang-Malaka, Malaysia.
Executive General Manager (EGM) Bandara RHF Tanjungpinang, Muhammad Syahril, mengaku sudah meminta Dinas Pariwisata di daerah itu untuk mendata jumlah kunjungan tujuan Malaka, khususnya melalui transportasi laut dari Tanjungpinang.
"Kalau memang banyak, akan kita tawarkan ke maskapai penerbangan," kata Muhammad Syahril, Selasa.
Kendati demikian, Syahril menyampaikan hal tersebut masih sebatas wacana.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah penerbangan Tanjungpinang-Malaka ini akan terwujud atau sebaliknya.
"Kita memang ada target menambah penerbangan luar negeri. Tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi pasarnya," imbuhnya
Disinggung mengenai rencana penambahan penerbangan domestik. Menurut Syahril sampai sejauh ini belum ada wacana penambahan.
Pihaknya, lanjut Syahril, pernah membuka penerbangan baru untuk Tanjungpinang-Medan, namun sepi penumpang.
"Untuk menambah penerbangan domestik memang belum ada, karena pasarnya masih kecil," sebutnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini Bandara RHF Tanjungpinang melayani 12 penerbangan di antaranya, Tanjungpinang-Jakarta, Tanjungpinang-Pekanbaru, Tanjungpinang-Batam, Tanjungpinang-Maltak, Tanjungpinang-Dabo Singkep, dan Tanjungpinang-Natuna, begitu pula sebaliknya .
Baca juga: Indonesia jaring peluang devisa sektor penerbangan Vietnam
Baca juga: Citilink tutup penerbangan Kertajati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Executive General Manager (EGM) Bandara RHF Tanjungpinang, Muhammad Syahril, mengaku sudah meminta Dinas Pariwisata di daerah itu untuk mendata jumlah kunjungan tujuan Malaka, khususnya melalui transportasi laut dari Tanjungpinang.
"Kalau memang banyak, akan kita tawarkan ke maskapai penerbangan," kata Muhammad Syahril, Selasa.
Kendati demikian, Syahril menyampaikan hal tersebut masih sebatas wacana.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah penerbangan Tanjungpinang-Malaka ini akan terwujud atau sebaliknya.
"Kita memang ada target menambah penerbangan luar negeri. Tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi pasarnya," imbuhnya
Disinggung mengenai rencana penambahan penerbangan domestik. Menurut Syahril sampai sejauh ini belum ada wacana penambahan.
Pihaknya, lanjut Syahril, pernah membuka penerbangan baru untuk Tanjungpinang-Medan, namun sepi penumpang.
"Untuk menambah penerbangan domestik memang belum ada, karena pasarnya masih kecil," sebutnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini Bandara RHF Tanjungpinang melayani 12 penerbangan di antaranya, Tanjungpinang-Jakarta, Tanjungpinang-Pekanbaru, Tanjungpinang-Batam, Tanjungpinang-Maltak, Tanjungpinang-Dabo Singkep, dan Tanjungpinang-Natuna, begitu pula sebaliknya .
Baca juga: Indonesia jaring peluang devisa sektor penerbangan Vietnam
Baca juga: Citilink tutup penerbangan Kertajati
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019