Kecamatan Pelaihari kembali keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-42 Tingkat Kabupaten Tanah Laut 2019, tahun sebelumnya Kecamatan Pelaihari juga menjadi juara umum diajang yang sama.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengpresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta yang dengan sungguh-sungguh mencurahkan segenap kemampuan dimiliki untuk berlomba di MTQN ke-42.
Bupati berharap, dari pelaksanaan MTQN tersebut Al-Qur’an menjadi referensi utama dalam kehidupan berbangsa bernegara dan masyarakat saat ini.
"Bangsa dan negara kita hingga saat ini masih mengalami berbagai permasalahan diberbagai bidang kehidupan, untuk menanggulanginya tidak ada satu referensi yang paling tepat, kecuali kembali kepada Al-Qur’an," ucap Sukamta, pada penutupan MTQN ke-42 Tingkat Kabupaten Tanah Laut, Minggu (8/9) malam.
Sukamta berpesan, menjadi juara ataupun tidak harus terus berlatih, terlebih yang menjadi juara harus semakin berlatih untuk menjadi wakil Tanah Laut di tingkat provinsi nanti.
Setelah sukses Kecamatan Panyipatan menggelar kegiatan MTQ tersebut, pada tahun 2020 giliran kecamatan Jorong ditunjuk untuk menjadi tuan rumah perhelatan MTQN Tingkat Kabupaten Tanah Laut ke-43.
Penutupan acara tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut, Ketua LPTQ Kabupaten Tanah Laut beserta seluruh pengurus LPTQ Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanah Laut, pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Tanah Laut, Camat Panyipatan Beserta seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Panyipatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Panyipatan.
Kemudian, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Laut beserta jajaran dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pelaihari serta tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengpresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta yang dengan sungguh-sungguh mencurahkan segenap kemampuan dimiliki untuk berlomba di MTQN ke-42.
Bupati berharap, dari pelaksanaan MTQN tersebut Al-Qur’an menjadi referensi utama dalam kehidupan berbangsa bernegara dan masyarakat saat ini.
"Bangsa dan negara kita hingga saat ini masih mengalami berbagai permasalahan diberbagai bidang kehidupan, untuk menanggulanginya tidak ada satu referensi yang paling tepat, kecuali kembali kepada Al-Qur’an," ucap Sukamta, pada penutupan MTQN ke-42 Tingkat Kabupaten Tanah Laut, Minggu (8/9) malam.
Sukamta berpesan, menjadi juara ataupun tidak harus terus berlatih, terlebih yang menjadi juara harus semakin berlatih untuk menjadi wakil Tanah Laut di tingkat provinsi nanti.
Setelah sukses Kecamatan Panyipatan menggelar kegiatan MTQ tersebut, pada tahun 2020 giliran kecamatan Jorong ditunjuk untuk menjadi tuan rumah perhelatan MTQN Tingkat Kabupaten Tanah Laut ke-43.
Penutupan acara tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tanah Laut, Ketua LPTQ Kabupaten Tanah Laut beserta seluruh pengurus LPTQ Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanah Laut, pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Tanah Laut, Camat Panyipatan Beserta seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Panyipatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Panyipatan.
Kemudian, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Laut beserta jajaran dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pelaihari serta tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019