Hari Olahraga Nasional atau Haornas 2019 di Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat warga masyarakat sport jantung dan uji keterampilan.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Ahad melaporkan, kawasan kegiatan Haornas itu seperti Jalan Jenderal Sudirman atau depan Kantor Gubernur provinsi setempat serta Korem 101 Antasari tertutup untuk lalu lintas kendaraan umum.

Keadaan tersebut membuat padat dan macet lalu lintas sekitar Pasar Lama hingga perempatan Jalan Perintis Kemerdekaan (d/h JalanAndalas)/Jalan DI Panjaitan dan Jalan Sulawesi (d/h Kampung Bugis).

Baca juga: Ribuan peserta sepeda Gowes Nusantara kelilingi kota Banjarmasin.

Selain itu, serta perempatan Jalan Pahlawan/Jalan Seberang Masjid dan Jalan Pere Tendean (d/h Jalan Pacinan Laut) terus ke Jembatan Pasar Lama.

Oleh karenanya pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil harus ekstra hati-hati agar tidak bersenggolan atau tabrakan, seperti sebentar-sebentar berhenti supaya tidak terdidik bagian depan.

Baca juga: Sebanyak 5 ribu lebih karateka pecahkan rekor MURI di Banjarmasin

Kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas serupa di sekitar Jembatan Merdeka atau pertigaan Jalan Veteran (d/h Pacinan Darat), Jalan Pere Tendean/Jembatan Merdeka.

Imbas kepadatan dan kemacetan lalu lintas tersebut juga pertigaan Jalan Veteran dan Jalan Kuripan atau sekitar Pasar Kuripan Banjarmasin.

Menandai Haornas 2019 di "kota seribu sungai" Banjarmasin itu menunjukkan kebolehan olahraga karate dari berbagai aliran dengan mengerahkan ribuan atlet bidang bela diri tersebut.

Baca juga: Kalsel tuan rumah Haornas karena gubernurnya atlet

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019