Enam negara yang mengirim perwakilan terbaiknya, bersaing dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Antara Bangsa DMDI-BKPRMI pada rangkaian Festival Al Azhom Kota Tangerang ke-8, Banten.
Kota Tangerang menjadi tuan rumah dan perwakilan Provinsi Banten dalam MTQ Antara Bangsa DMDI-BKPRMI yang diikuti oleh enam negara, yakni Indonesia, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Laos.
Salah satu peserta yang berasal dari Kamboja Maesom di Tangerang, Minggu, mengungkapkan ajang ini merupakan keikutsertaannya yang pertama kali dalam perlombaan tilawatil Quran di Indonesia terlebih berkunjung ke Kota Tangerang.
Baca juga: Tangerang tuan rumah MTQ Antara Bangsa
"Senang bisa berada di sini, Kami sudah tampil tadi di awal. Pesertanya bagus semua, ini jadi motivasi untuk kami agar ke depannya lebih mempersiapkan diri," ujarnya.
Selain Maesom, peserta termuda asal DKI Jakarta berusia 15 tahun Azmi Muhammad Asyraf menjelaskan persiapan yang dilakukan sebelum berlomba dalam ajang yang diikuti oleh 6 negara Asean dan 25 provinsi se Indonesia tersebut.
"Latihan selama tiga hari berturut - turut, pagi sebelum Shalat Subuh dan sebelum Shalat Magrib. Semoga kita tetap bersyiar dalam Al Quran, menang atau kalah itu urusan biasa. Karena takdir adalah urusan Allah SWT," ujarnya.
Baca juga: Banjar latih kafilah hadapi MTQ
Sementara itu, Mimi Jamilah yang menjadi peserta perwakilan Kota Tangerang mengaku senang dan bangga atas kesempatan yang diberikan padanya untuk berlaga di ajang dengan level internasional.
"Tadi sudah tampil, insyaallah sudah memberikan yang terbaik untuk Kota Tangerang," ungkapnya.
Baca juga: Banua Lawas juara umum MTQ Tabalong
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kota Tangerang menjadi tuan rumah dan perwakilan Provinsi Banten dalam MTQ Antara Bangsa DMDI-BKPRMI yang diikuti oleh enam negara, yakni Indonesia, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Laos.
Salah satu peserta yang berasal dari Kamboja Maesom di Tangerang, Minggu, mengungkapkan ajang ini merupakan keikutsertaannya yang pertama kali dalam perlombaan tilawatil Quran di Indonesia terlebih berkunjung ke Kota Tangerang.
Baca juga: Tangerang tuan rumah MTQ Antara Bangsa
"Senang bisa berada di sini, Kami sudah tampil tadi di awal. Pesertanya bagus semua, ini jadi motivasi untuk kami agar ke depannya lebih mempersiapkan diri," ujarnya.
Selain Maesom, peserta termuda asal DKI Jakarta berusia 15 tahun Azmi Muhammad Asyraf menjelaskan persiapan yang dilakukan sebelum berlomba dalam ajang yang diikuti oleh 6 negara Asean dan 25 provinsi se Indonesia tersebut.
"Latihan selama tiga hari berturut - turut, pagi sebelum Shalat Subuh dan sebelum Shalat Magrib. Semoga kita tetap bersyiar dalam Al Quran, menang atau kalah itu urusan biasa. Karena takdir adalah urusan Allah SWT," ujarnya.
Baca juga: Banjar latih kafilah hadapi MTQ
Sementara itu, Mimi Jamilah yang menjadi peserta perwakilan Kota Tangerang mengaku senang dan bangga atas kesempatan yang diberikan padanya untuk berlaga di ajang dengan level internasional.
"Tadi sudah tampil, insyaallah sudah memberikan yang terbaik untuk Kota Tangerang," ungkapnya.
Baca juga: Banua Lawas juara umum MTQ Tabalong
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019